Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MIT Hacking Medicine Bio Farma, Buka Peluang Industri Kesehatan Tanah Air

MIT Hacking Medicine Bio Farma, Buka Peluang Industri Kesehatan Tanah Air MIT Hacking Medicine Bio Farma, Buka Peluang Industri Kesehatan Tanah Air | Kredit Foto: Bio Farma

"Biofarma Group masih memiliki beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, di antaranya di bidang manufaktur, distribusi, Litbang sampai dengan retail," katanya.

Soleh mengatakan pihaknya mengundang para partisipan dari 11 negara untuk dapat berkompetisi bersama dalam rangka menghasilkan inovasi yang solutif dan long lasting

Baca Juga: Kembangkan Academic Health System, President University Luncurkan Fakultas Kedokteran

"Acara ini bukan hanya sebagai upaya mencari solusi namun juga sebagai sarana untuk screening talent masa depan BUMN dan menjadi sarana untuk menjalin networking baru," katanya

Proses penjurian dilakukan terhadap 200 peserta yang tidak hanya berasal dari dalam negeri namun juga luar negeri, di antaranya Singapura, Australia, Nigeria, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, India, dan Malaysia.  

Para peserta telah dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu kelompok upstream dan downstream. 

Setiap kelompok mempresentasikan rancangan inovasi beserta solusinya di hadapan para juri yang merupakan pakar healthcare ecosystem dari dalam maupun luar negeri. Sehingga terpilih 3 tim pemenang dari kelompok upstream dan 3 tim pemenang dari kelompok downstream serta 2 peserta terbaik. 

Ajang kompetisi ini memberikan hadiah tunai sebesar USD6000 untuk dua kategori penilaian, yaitu senilai USD3000 untuk kategori inovasi upstream dan USD3000 untuk kategori inovasi downstream dan hadiah tambahan untuk pemenang pertama setiap kategori, yaitu 5000 Google Cloud Credit.  

Selain itu, dari kompetisi ini, telah dipilih 2 peserta terbaik yang mendapatkan golden ticket untuk berangkat ke Grand Hackathon di Boston, Amerika Serikat, dimenangkan oleh Anggit Wignya Adi Prasati berusia 19 tahun dan Anis Rohmasari berusia 22 tahun.

Selain mengumumkan pemenang kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine, Bio Farma juga meluncurkan platform digital The Medical Universe Super Apps, Mediverse, sebagai layanan kesehatan berdaya saing global yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Mediverse memiliki visi menjadi "super apps" kesehatan yang mendukung gaya hidup sehat dengan cara yang mudah, cepat, dan modern, dengan tiga fokus utama pada layanan kesehatan yang bersifat promotif, kuratif, dan preventif.

Mediverse dilengkapi dengan sejumlah fitur yang mempermudah pengguna mendapatkan layanan kesehatan yang dikehendaki.

Baca Juga: Aplikasi Preventive Health Fita Dorong Perubahan Gaya Hidup Sehat di Indonesia

Pengguna dapat dengan mudah membuat janji temu dokter di fasilitas kesehatan pilihan keluarga melalui fitur Medpoint. Kemudian, ada layanan telemedicine bersama dokter umum atau dokter spesialis melalui fitur Medevo baik dengan chat atau pun secara virtual tatap muka/panggilan video. 

Terakhir, ada fitur MedPharm yang memudahkan pengguna untuk membeli produk kesehatan, alkes, vitamin, produk kecantikan, dan obat dengan e-prescription melalui MedPharm.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: