Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Politik Segera Tiba, Elon Musk Izinkan Iklan Politik di X (Twitter)

Tahun Politik Segera Tiba, Elon Musk Izinkan Iklan Politik di X (Twitter) Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, X dan hari ini dikelola oleh orang terkaya dunia, Elon Musk baru saja mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan iklan politik di AS dari kandidat dan partai politik untuk memperluas tim keselamatan dan pemilu menjelang pemilihan presiden 2024.

Sebelum Elon Musk mengakuisisi perusahaan tersebut, Twitter telah melarang semua iklan politik secara global sejak tahun 2019. Pada bulan Januari, Twitter mencabut larangan tersebut dan mulai mengizinkan ikan di AS yang meningkatkan kesadaran akan isu-isu seperti pendaftaran pemilih, dan mengatakan pihaknya berencana memperluas jenis iklan politik yang diizinkan di platform tersebut.

Baca Juga: Pelatih Mark Zuckerberg Ungkap Elon Musk Tidak Ingin Bertarung: Dia Kalah Dalam Hal Kebugaran

Melansir New York Post di Jakarta, Rabu (30/9/23) langkah untuk mengizinkan semua iklan politik di AS dapat membantu X meningkatkan pendapatannya di saat banyak pengiklan telah meninggalkan atau mengurangi pengeluaran di platform tersebut karena takut muncul di samping konten yang tidak pantas.

Dalam sebuah postingan blog pada hari Selasa, X mengatakan akan mengembangkan timnya untuk memerangi manipulasi konten dan ancaman yang muncul.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menciptakan pusat transparansi periklanan global yang memungkinkan pengguna melihat iklan politik apa yang dipromosikan di X, dan menambahkan bahwa mereka akan terus melarang iklan politik yang menyebarkan informasi palsu atau berupaya melemahkan kepercayaan publik terhadap pemilu.

X (Twitter) telah lama dikritik oleh para peneliti dan anggota parlemen karena tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah konten yang menyesatkan atau salah selama pemilu besar.

Sejak akuisisi Musk, X khususnya menghadapi pertanyaan tentang kesiapannya untuk pemilihan presiden setelah memberhentikan ribuan karyawannya, termasuk mereka yang pernah bekerja di tim kepercayaan dan keselamatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: