Aksi-aksi Ini Warnai Kabar Merger XL Axiata dan Smartfren yang Kembali Berhembus Kencang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang dimiliki oleh perusahaan telko Malaysia, Axiata Group Bhd dan PT Smartfren Tbk (FREN) perusahaan telekomunikasi Sinarmas Group saat ini tengah santer dikabarkan bakal melakukan peleburan usaha (merger). 

Di tengah kencangnya hembusan isu merger, dua petinggi anak usaha dari Axiata Group Bhd tersebut melakukan aksi pelepasan saham. Tak tanggung-tanggung saham yang dilepas oleh dua Direktur XL Axiata yakni Yessie D Yosetya dan David Arcelus Oses mencapai jutaan lembar saham. 

Baca Juga: Dua Petinggi Ini Diam-Diam Lepas 1,38 Juta Lembar Saham XL Axiata, Kenapa?

Yessie misalnya, tercatat melego sebanyak 888,700 lembar saham di harga Rp2.520 per lembar saham. Aksi itu membuat kepemilikan saham Yessie di XL Axiata semakin kecil sebesar 0,017% atau 2,18 juta lembar saham. Padahal sebelumnya, Yessie memeluk sebanyak 3,07 juta lembar saham atau 0,023%. 

Sementara itu, David Arcelus tercatat menjual seanyak 500 ribu kembar saham di harga yang sama Rp2.520 per lembar saham. Alhasil, kepemilikan saham David Arcelus semakin terkikis hingga tersisa 3,5 juta lembar saham dari 4,03 juta lembar saham. 

Baca Juga: Mengintip Rencana Merger Tiga Maskapai BUMN

Keduanya, melakukan transaksi pada 30 Agustus 2023 lalu, dengan tujuan transaksi penjualan saham, dan status kepemilikan saham secara langsung. 

Tak hanya petinggi perusahaan, isu merger XL Axiata dan Smartfren juga diwarnai oleh pergerakan para pelaku pasar. Hal tersebut tercermin dari harga saham EXCL dan FREN. 

Pada perdagangan 5 September 2023, saham FREN terbang tinggi hingga 11,32% atau 6 poin ke posisi Rp59 per lembar saham. Hal yang sama juga terjadi pada saham EXCL yang terkerek naik 1,63% atau 40 poin ke level Rp2.490 per lembar saham. 

Asal tahu saja, pemilik PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk disebutkan tengah merundingkan proses transaksi tersebut dengan penasihat, melansir BloombergNews, Selasa (5/9/2023). 

Sumber BloombergNews menyatakan bila ada opsi lain yang turut dipertimbangkan kedua perusahaan mengenai perjanjian dan kemitraan soal skema berbagi infrastruktur jaringan (network sharing).