Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PIS Berencana Lakukan Ekspansi Pasar Internasional

PIS Berencana Lakukan Ekspansi Pasar Internasional Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina International Shopping (PIS) berencana untuk melakukan ekspansi lebih luas di pasar luar negeri guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis perseroan. 

Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan, ekspansi tersebut dilaksanakan lantaran untuk pasar domestik perseroan sudah dapat dikatakan cukup stabil yang terlihat dari kemampuan armada untuk melayani kebutuhan logistik dalam negeri.

Baca Juga: Pertamina Soroti Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair, Siap Ekspansi?

"Kita melihat celah di luar bagaimana dengan positioning kita sebagai bagian dari Pertamina Energy Company, kita punya keunggulan bersaing. nama pertamina itu untuk di kawasan diakui, yang berarti akses kita ke  market, mereka lebih percaya ke kita, ke pendanaan, yang datang dengan reputasi itu," ujar Yoki saat ditemui, Rabu (6/9/2023). 

Yoki mengatakan, potensi pasar di luar negeri juga mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi. 

Dimana, manajemen perusahaan melakukan prediksi produksi gas ini akan terus tumbuh, khususnya di kawasan middle east (Timur Tengah) dan juga North America. 

"Diprediksi 2028 dunia akan ada shortage kurang lebih hampir 30% dari kebutuhan angkutan. artinya bagaimana kami menangkap peluang ini dengan tentunnya melakukan investasi, kami sedang bekerja ke sana," ujarnya. 

Besarnya kebutuhan tersebut ditambah dengan portofolio yang ada menberikan keyakinan bagi PIS untuk dapat bersaing fi pasar luar negeri. 

Pasalnya, PIS saat ini sudah memiliki basis yang kuat untuk urusan logistik yang telah berpengalaman bertahun-tahun mendukung pengangkutan Pertamina yang jalur logistiknya merupakan salah satu yang terumit di dunia.

"Sumber keunggulan kita bersaing dibanding mungkin perusahaan swasta yang belum tentu punya group atau induk yang punya muatan kayak kita, artinya risiko kita juga lebih rendah," ucapnya. 

Lanjutnya, hingga saat ini perseroan memiliki armada hingga 750 kapal, dimana 98 diantaranya adalah kapal milik. Selain kapal milik, PIS juga mengelola time charter dan spot charter yang dapat disewa melalui e-chartering dengan total 26 rute internasional.

Untuk bisa mendukung pencapaian target tumbuh, termasuk di pasar internasional PIS menargetkan penambahan kapal milik sebanyak 50 kapal hingga tahun 2027. 

Baca Juga: Antisipasi Perubahan Iklim, Ini Strategi Pertamina

"Ada beberapa kapal kami yang sudah tua yanng perlu juga kami remajakan. jadi ada 50an lebih kapal berbagai macam jenis, baik itu untuk minyak mentah, untuk LPG, LNG termasuk di dalamnya," ungkapnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: