Pandeglang Berpotensi Tinggi Jadi Pemasok Sektor Perikanan: Melampaui Target sampai 105%
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Banten, Budi S. Januardi memaparkan bahwa terdapat kekuatan dan kesempatan kabupaten tersebut untuk menghasilkan produksi ikan segar, baik itu dari sektor perikanan tangkap, perikanan budidaya. Dari segi perikanan budidaya, mencapai 105%, melampaui target pada tahun 2022. Apa komentarnya?
Dari segi kekuatan, Budi menjelaskan bahwa Pandeglang memiliki panjang pantai terluas di Provinsi Banten. Kedua, terdapat potensi sumber daya alam produksi perikanan tangkap. Ketiga, memiliki produk dan komoditas unggulan daerah. Keempat, terdapat ketersediaan lahan untuk budidaya perikanan, termasuk beberapa situ yang belum dioptimalkan.
Baca Juga: eFishery, Kominfo, dan Dinas Perikanan Pandeglang Kembangkan Transformasi Digital Pembudidaya Ikan
Sementara itu dari segi kesempatan, Pandeglang terbuka terhadap permintaan pasar, khususnya produksi hasil kelautan dan perikanan. Kedua, adanya upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi ikan. Ketiga, didukung oleh riset dan inovasi, dan terakhir, terdapat penambahan pelaku usaha perikanan.
“Tadi saya lihat data dari eFishery, ternyata di antara teman-teman yang mau membudidayakan itu ada yang sudah mengadopsi eFishery, itu automatic feeder, dan hari ini akan lebih diperkenalkan karena itu alat itu bisa meningkatkan produksi, efisiensi, dan bisa lebih cepat waktu pembudidayaan ikan,” tambah Budi saat memaparkan presentasinya di acara Sosialisasi Pembudidaya Ikan Go Digital yang melibatkan kolaborasi dengan eFishery dan Kominfo di Pandeglang, Banten pada Selasa (5/9/2023).
Lantas, bagaimana dari segi kinerja ketercapaian produksinya? Budi memaparkan, dari segi produksi ikan segar, khususnya perikanan tangkap, Pandeglang telah mencapai 85% dengan realisasi produksi tahun 2022 sebesar 28.449,5 ton, yang target produksinya pada tahun 2022 sebesar 33.470 ton.
“Peningkatan perikanan tangkap itu mencapai 85%, karena tahun kemarin sepanjang tahun itu terjadi anomali cuaca luar biasa. Semoga tahun ini ada perubahan,” imbuh Budi optimis.
Lanjutnya, dari sisi perikanan budidaya, Pandeglang telah mencapai 105% dengan realisasi produksi tahun 2022 sebesar 26.827 ton, yang target produksinya pada tahun 2022 sebesar 26.272 ton.
Baca Juga: Kabar Gembira! KAI Berikan Diskon 20% Bagi Penumpang Disabilitas Mulai 17 September
“Nah kami lihat indikator ketercapaian produsinya untuk budidaya perikanan, alhamdulillah melampaui target tahun kemarin, mencapai 105% dari target yang ditetapkan,” sambung Budi.
Lantas bagaimana dengan hasil olahan perikanannya? Budi menjelaskan, dari target produksi tahun 2022 sebesar 3.500 ton, Pandeglang berhasil merealisasi produksi tahun 2022 sebesar 3.397,6 ton. Artinya terdapat persentase capaian sebesar 90,3%.
Dari segi angka konsumsi ikan, target produksi pada tahun 2022 sebesar 31,32 (kg/kapita/tahun), sementara baru bisa mencapai produksinya pada tahun 2022 sebesar 24,66 (kg/kapita/tahun). Sehingga persentase capaiannya baru 84%. Angka-angka ini sebenarnya masih jauh dari standar Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional sebesar 54,49 (kg/kapita/tahun). Namun menurut Budi, ini masih tumbuh positif.
Baca Juga: Novel Bamukmin Ingatkan Anies Dulu Minta-Minta Dukungan Kini Balik Badan dari Kelompok 212
“Hasil pengolahan perikanan juga tumbuh positif, termasuk juga angka konsumsi ikan. Walaupun masih jauh di bawah target yang sebelumnya. Ini daya beli masyarakat juga belum positif. Karena di antara penghasil perikanan, tetapi sebagian jual. Mestinya ada yang dikonsumsi untuk dimanfaatkan di kesehatan dan pencegahan stunting,” beber Budi.
Meskipun begitu, hadirnya kolaborasi eFishery, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), dan Dinas Perikanan Pandeglang, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pembudidaya ikan dan petambak demi mencapai AKI Nasional.
Acara Sosialisasi Pembudidaya Ikan Go Digital yang melibatkan kolaborasi eFishery, Dinas Perikanan Pandeglang, dan Kominfo tersebut menghadirkan 164 pembudidaya yang berasal dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Acara sosialisasi tersebut menjadi pilot project yang diharapkan dapat berlanjut hingga membentuk ekosistem perikanan budidaya untuk menghasilkan produk dan menyejahterakan pembudidaya-pembudidaya kecil.
Baca Juga: Promo Nyalakan Kemerdekaan, PLN Beri Diskon Spesial Tambah Daya Hanya Rp170.845
Tambahan, hasil budidaya ikan yang terkenal di Pandeglang yakni ikan nila, ikan lele, ikan bandeng, ikan mas jenis sinyonya. Sedangkan ikan tangkap berupa ikan kakap dan ikan kerapu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement