AIS Forum Helat Pelatihan dengan Institute for Fisheries and Marine Sciences Toliara

Archipelagic and Island States (AIS) Forum bersama Institute for Fisheries and Marine Sciences Toliara berhasil menyelenggarakan program pelatihan transformatif yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat di Pulau Anakao, Madagaskar. 

Project Coordinator Sekretariat AIS Forum Riny Modaso mengatakan, pelatihan tersebut berlangsung dari 22 hingga 25 Agustus 2023 dan dihadiri oleh kurang lebih 50 partisipan yang antusias.

Riny menyebut, tujuan utama dari program pelatihan ini adalah untuk membekali masyarakat setempat dengan pengetahuan dan keterampilan yang penting dalam praktik perikanan berkelanjutan. 

Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sambil mempertahankan ekosistem laut yang penting bagi wilayah tersebut.

“Fokus utama program ini adalah pada perikanan skala kecil, dengan tujuan menciptakan iklim ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Riny dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (8/9/2023). 

Baca Juga: AIS Forum Bawa Startup Indonesia ke Madagaskar, Buat Apa?

Riny mengatakan, program pelatihan ini dipimpin oleh dua tenaga ahli dari Institut Pertanian Bogor dan Universitas Padjajaran yang berbagi pengalaman mereka di bidang perikanan dan kelautan dengan peserta melalui sesi pembelajaran yang kaya akan ilmu.

“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan pakar dan ranah akademis, memiliki peranan penting untuk membantu memberdayakan masyarakat pesisir dalam mengarahkan perubahan positif untuk mengatasi tantangan kompleks pelestarian laut,” ujarnya. 

Riny melanjutkan, kolaborasi antara AIS Forum dan Institute for Fisheries and Marine Sciences Toliara merupakan langkah besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah setempat. 

Dimana, kedua organisasi ini berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif lokal yang bertujuan untuk melindungi lingkungan dan mengembangkan ekonomi.

“Selesainya program pelatihan ini menjadi awal dari sebuah perjalanan menuju masyarakat Anakao yang lebih kuat dan tangguh. Para peserta akan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk mengembangkan praktik perikanan skala kecil yang berkelanjutan, menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan laut di Pulau Anakao,” pungkasnya.