- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Baru Hari Pertama Diperdagangkan, Saham AEGS Langsung Terjerembab ke Zona Merah
Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AEGS. Pada hari pertama mejeng di Bursa, saham AEGS langsung ambruk 5 poin atau 5,5% ke posisi Rp95 per lembar saham.
Di awal perdagangan, saham AEGS dibuka pada level Rp105 per lembar saham, naik dari harga IPO Rp90 per lembar saham. Saham AEGS sempat menyentuh level tertingginya Rp107 per lembar saham, namun kemudian melemah hingga berakhir Rp95 per lembar saham.
Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri filter kendaraan bermotor ini diperdagangkan sebanyak 26.033 kali yang melibatkan sebanyak 280,43 juta saham senilai Rp27,94 miliar.
Baca Juga: AEGS Bidik Dana IPO Rp40 Miliar buat Bangun Pabrik hingga Gudang Baru
Direktur Utama AEGS, Oey Johan Sinatra Sumawi, penawaran saham AEGS di pasar perdana mendapatkan respons positif dari masyarakat. Terbukti dengan penetapan harga Penawaran Umum (offering) di batas atas atau Rp100 per saham, Perseroan mampu menghimpun dana mencapai Rp40 miliar yang merupakan target optimal dari aksi korporasi ini.
“Kami bersyukur pada hari ini Perseroan telah sukses melakukan pencatatan perdana saham di Bursa. Sehingga, perubahan menjadi perusahaan go public ini merupakan milestone penting bagi kami untuk dapat terus bertumbuh, serta tidak terlepas dari upaya menciptakan good corporate governance,” kata Johan saat pelaksanaan Seremoni Pencatatan Perdana Saham AEGS di Gedung BEI Jakarta, Senin (11/9).
Baca Juga: Saham IPO Banyak yang Ambyar, Begini Trik Cara Lihat Saham yang Berkualitas
Lebih lanjut Johan mengungkapkan, perolehan pendanaan melalui mekanisme IPO diyakini akan mendukung penguatan kinerja operasional maupun kinerja keuangan AEGS pada tahun-tahun mendatang.
“Kami memproyeksikan kinerja keuangan pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan secara signifikan dan berlanjut pada tahun- tahun berikutnya,” tegas Johan.
Asal tahu saja, sebesar Rp10,31 miliar dari dana hasil penawaran umum akan digunakan oleh Perseroan untuk pembelian lahan beserta bangunan pabrik, kantor dan gudang yang ada di atasnya. Sedangkan, senilai Rp1,27 miliar akan digunakan untuk pembangunan gudang baru di atas lahan yang telah dibeli tersebut, sebesar Rp3,66 miliar akan digunakan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional dan sisanya untuk modal kerja AEGS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement