Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Jadi Lebih Kuat, Begini Kesaksian Pemilik Usaha Habis Ikut Pendampingan Kemenkop UKM

UMKM Jadi Lebih Kuat,  Begini Kesaksian Pemilik Usaha Habis Ikut Pendampingan Kemenkop UKM Kredit Foto: Kemenkop UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bergulirnya program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2023 yang dijalankan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berdampak signifikan bagi pelaku usaha mikro di Kota Cirebon, Jawa Barat, dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas usahanya.

"Banyak manfaatnya bagi saya, terutama mengubah pola pikir dalam menjalankan usaha. Yang semula asal usaha, sekarang jadi lebih terarah dan terukur," kata Dani Maulana, pelaku dan pemilik usaha kerupuk kulit dari bahan ikan patin dengan merek Ngedani, usai mengikuti acara Pendampingan Usaha Tatap Muka Mikro Mandiri 2023 di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon dalam press rilis Kementerian Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Wujudkan UMKM Kriya Unggul Demi Indonesia Maju, BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023

Menurutnya, dirinya semakin dituntut untuk lebih disiplin dalam hal manajemen usaha, sehingga ada perkuatan dalam produksi dan penjualan. "Kita jadi belajar manajemen usaha yang baik, dengan memisahkan antara keuangan usaha dengan keluarga," kata Dani.

Lebih dari itu, bagi Dani, program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri KemenKopUKM ini juga mempertemukan dirinya dengan banyak stakeholder yang potensial memajukan usahanya.

"Di acara ini saya bertemu dengan banyak pihak misalnya dari Sucofindo. Di produk saya baru tercantum nilai kadar air, lemak, dan protein, belum sampai pada nutrisi secara detail. Nah, dengan Sucofindo ini dibantu menjadi lebih lengkap keterangan produknya," kata Dani.

Selain dengan Sucofindo, Dani juga beruntung dipertemukan dengan banyak kalangan lembaga keuangan seperti PNM dan Bank BJB. "Jadi, bila saya nanti butuh modal tambahan, sudah ada pilihan," kata Dani.

Baca Juga: Pasar Senggol Turki, Upaya Erick Thohir Bawa UMKM Menuju Panggung Dunia

Dani mengaku, sebelum menjalankan usahanya ini, dirinya pernah bekerja di sebuah perusahaan sebagai marketing. "Karena potensinya besar, saya resign dan memutuskan untuk menjadi pengusaha kerupuk kulit ikan patin," kata Dani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: