Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Majukan Kerja Sama Regional, Wapres Apresiasi Mega Proyek Belt and Road Initiative Tiongkok

Majukan Kerja Sama Regional, Wapres Apresiasi Mega Proyek Belt and Road Initiative Tiongkok Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebutkan sejauh ini proyek Belt and Road Initiative BRI bermanfaat dalam memajukan kerja sama regional.

Sebelumnya, Pemerintah Tiongkok saat ini terus gencar mengembangkan mega proyeknya yang dikenal sebagai Belt and Road Initiative (BRI) yang melibatkan 147 negara. Proyek yang digagas Presiden Xi Jinping sejak 2013 ini bertujuan untuk menyebar investasi dan pembiayaan Tiongkok di luar negeri mulai dari bidang infrastruktur hingga energi.

“Kalau di Indonesia memang sudah merasakan manfaat dari Belt and Road Initiative atau BRI ini, sudah ada yang kita rasakan, antara lain misalnya pembangunan infrastruktur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan juga yang lain-lain,” kata Wapres dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Wapres: RI-China Bakal Perluas Kerja Sama Produk Halal hingga Pendidikan

Tidak hanya untuk Indonesia, Wapres menilai bahwa proyek BRI juga memberikan dampak positif bagi negara-negara ASEAN dan Tiongkok sendiri.

“Negara ASEAN yang lain juga merasakan hal yang sama. Oleh (para) Perdana Menteri sudah disampaikan bahwa mereka sudah menikmati hasil BRI ini. Begitu pula dengan Tiongkok sebagai penggagas BRI pasti juga sudah merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Menurut Wapres, dengan dukungan kuat dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok, serta komitmen untuk menjaga independensi dan inklusivitas, program Belt and Road Initiative diharapkan akan terus berperan sebagai katalisator penting dalam memajukan kerja sama regional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan ke depan (masih) panjang, sampai menguntungkan bagi semua pihak, baik ASEAN maupun Tiongkok, (dengan tetap) menjaga independensi masing-masing serta bersifat inklusif,” tuturnya.

Wapres menegaskan bahwa Indonesia juga terus berkomitmen dalam memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di berbagai sektor. Hal ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan dalam rangka mencapai pertumbuhan dan kemakmuran bersama.

“Kita, di dunia khususnya, terus memacu kerja sama ini, utamanya kerja sama di bidang industri kelautan, kemudian juga dalam rangka hilirisasi pertambangan dan juga yang lain-lain,” pungkasnya.

Baca Juga: PM Cina Usul ke Wapres Bangun Akademi Vokasi Tiongkok-ASEAN

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: