Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warta Ekonomi Anugerahi Indonesia Best BUMN Awards 2023 kepada Perusahaan Pelat Merah yang Jalankan Transformasi dan Inovasi

Warta Ekonomi Anugerahi Indonesia Best BUMN Awards 2023 kepada Perusahaan Pelat Merah yang Jalankan Transformasi dan Inovasi Kredit Foto: Warta Ekonomi

Wahyu juga memaparkan perkembangan holding perusahaan-perusahan BUMN saat ini, yakni sebanyak sembilan holding, mulai dari asuransi, farmasi, pangan, pertambangan, pertahanan, ultramikro, dana reksa, survei, pariwisata, dan pendukungnya.

“Pembentukan transformasi melalui holding tersebut, terdapat kinerja yang berhasil dicapai. Dengan adanya transformasi, secara EBITDA sendiri pada tahun 2022 tumbuh sebesar 15,3%. Dalam ROI sudah jauh meningkat, tentu ada peningkatan laba cukup besar. Komposisi aset meningkat di tahun 2022, sehingga BUMN memiliki total aset lebih dari Rp9 triliun,” ungkap Wahyu.

Wahyu menambahkan, terdapat tantangan pembentukan holding tersebut, yakni luasnya kontrol BUMN, kesulitan integrasi rantai pasok, pemanfaatan teknologi antar-BUMN dan anak perusahaan, pengelolaan aset belum optimal, pengelolaan biaya operasional lebih tinggi. 

“Ini merupakan tantangan, bagaimana terjadi efisiensi di mana anak perusahaan BUMN terbangun dalam rangka peningkatan kinerja secara keseluruhan,” imbuh Wahyu. Meski begitu, Wahyu mengungkap BUMN mendapatkan dampak adanya holding tersebut, seperti efisiensi dari penggabungan BUMN, pengelolaan lebih baik yang fokus dan terarah, kemudahan akses ke sumber daya (pendanaan, teknologi, dan SDM), kompetitif di pasar global, dan koordinasi lebih baik demi pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“Manajemen tetap menjadi poin penting bagaimana holding dapat bergerak menuju transformasi,” pungkas Wahyu, lalu menambahkan pernyataan bahwa manajemen perlu diikuti dengan transparansi dan kepatuhan regulasi yang berlaku.

Senada dengan Wahyu, Direktur Utama Kereta Api Indonesia periode 2009-2014 Ignasius Jonan mengatakan bahwa tren ekonomi saat ini sudah berubah jauh. Ia memaparkan, terdapat lima industri yang akan berkembang di masa mendatang—yang menjadi tantangan bagi BUMN itu sendiri, yakni bisnis daring (online), energi terbarukan, kendaraan listrik, kecerdasan buatan (AI), hingga perlindungan lingkungan dan revitalisasi.

Jonan pun sempat menyebutkan, terkait perlindungan lingkungan dan revitalisasi yang menjadi tantangan bagi Pertamina International Shipping.

“Misalnya Pertamina International Shipping. Tantangannya itu adalah merevitalisasi mesin-mesin kapalnya yang harus nanti mengadopsi green diesel. Karena suatu hari, berlayar enggak bisa, bersandar di pelabuhan internasional banyak yang sudah enggak mau, contohnya begitu,” ujar Jonan serius.

Di samping itu, Jonan menekankan, BUMN harus berfokus pada pelanggan agar bisnis berjalan dan memiliki keberlanjutan.

“Kalau mau bisnisnya bagus, harus customer-focused. Banyak perusahaan itu fokusnya itu kompetitor. Kalau enggak, nanti seperti PT Pos,” pungkas Jonan. 

Di akhir sesi, dewan juri dari Kepala Lembaga Manajemen FEB UI Willem Makaliwe mengonfirmasi metode yang digunakan tim riset Warta Ekonomi dan mengucapkan selamat bagi para pemenang. 

“Kami melakukan proses dengan melihat desk research, media monitoring, dan panel expert, dan dapat mengumumkan pemenang seperti yang disebutkan. Selamat bagi para pemenang dan semoga sukses!" tukasnya.

Baca Juga: PT Jasaraharja Putera Sabet Penghargaan dari Indonesia Best BUMN Awards 2023

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: