Arifin Tasrif Beberkan Sejumlah Program Kementerian ESDM Bermanfaat bagi Masyarakat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, Kementerian ESDM terus berkomitmen terhadap program-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

"Program tersebut meliputi Pembangunan Pipa Cisem Tahap I Ruas Semarang-Batang, Konverter kit untuk nelayan dan petani, PJU-TS, Alat penyalur Daya Listrik (APDAL), Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), revitalisasi Pembangkit-pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), serta konversi kendaraan listrik," ujat Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (4/10/2023). 

Arifin mentatakan, Kementerian ESDM bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan global, sehingga kebijakan-kebijakan sektor ESDM mengimbangi yang terjadi di global tersebut, dengan mengembangkan EBT hingga penerapan kendaraan listrik, serta pengembangan mineral kritis, baik dari sisi eksplorasi maupun teknologi pengolahannya dalam mendukung era transisi energi.

Baca Juga: Kementerian ESDM Gelar Bimbingan Teknis Konversi Motor Listrik di Bandung

"Dalam mendukung transisi energi, pemerintah telah menyusun roadmap transisi energi untuk mengejar Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat," ujarnya. 

Lebih lanjut, Arifin menyampaikan, meskipun energi hijau menjadi energi yang akan dikebut di seluruh dunia, namun hal itu tidak akan mengesampingkan peran dari energi fosil di Indonesia karena minyak bumi masih sebagai energi utama untuk transportasi sebelum digantikan dengan kendaraan listrik.

Sedangkan gas bumi, imbuhnya, dimanfaatkan sebagai energi transisi sebelum pembangkit listrik EBT tercapai 100 persen. 

"Batu bara diarahkan melalui program hilirisasi seperti gasifikasi batu bara dan penerapan clean coal technology untuk pembangkit," pungkasnya.

Baca Juga: Menuju NZE 2060, Pemerintah Indonesia Bakal Bangun Energi Terbarukan dari Tenaga Surya hingga Nuklir