Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Keadilan dan Kemakmuran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dinilai Masif Tonjolkan Aspek Ini dalam Visi Misi

Bukan Keadilan dan Kemakmuran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dinilai Masif Tonjolkan Aspek Ini dalam Visi Misi Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut jadi paslon yang menonjolkan keunggulan digital dalam visi-misi yang telah disebarkan ke masyarakat.

Hal ini berdasarkan laporan Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia di mana mereka menganalisis visi misi paslon berdasarkan jumlah kata yang paling banyak terdapat dalam dokumen tersebut.

Untuk pasangan Ganjar-Mahfud, didapati banyak penekanan pada aspek digital dan digitalisasi di masyarakat.

Jika kita melihat pasangan Ganjar Mahfud, mereka berbicara tentang membangun 'Indonesia Unggul'. Saat kami menghitung kata-kata yang mereka gunakan, tampaknya mereka sangat memfokuskan pada keunggulan digital, ekonomi, dan bahkan mengedepankan kata 'cepat.' Ini mengisyaratkan bahwa fokus mereka terutama pada pembangunan infrastruktur digital seperti akses internet, pengembangan aplikasi digital, dan digitalisasi birokrasi dan hubungannya ke ekonomi,” ujar Co-director Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia Derry Wijaya dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Minggu (30/10/23).

Di sisi lain, pasangan Anies-Muhaimin dinilai menekankan pada aspek kualitas dan nilai-nilai seperti keadilan dan kemakmuran. Jadi bukan saja ekonomi yang mesti tumbuh lebih baik, tapi ekonomi yang berkeadilan dan dapat memakmurkan semua orang.

Baca Juga: Misi Gelora Ekonomi Syariah Versi Anies dan Ganjar, Ini Bedanya!

“Ini seperti framework kebijakan yang akan mereka pakai nanti sebagai guideline. Pasangan ini konsisten mengusung Indonesia adil makmur sebagai slogan dan penjabaran di dalam visi misinya,” tegas Derry yang bidang kepakarannya adalah pemrosesan bahasa atau Natural Language Processing/NLP.

Adapun pasangan Prabowo-Gibran yang paling terakhir mendaftarkan diri ke KPU ternyata fokus utamanya adalah memperkuat apa yang sudah dibangun oleh kepemimpinan presiden Jokowi. Visi-misi pasangan ini banyak bertumpu pada apa klaim keberhasilan pemerintah sekarang, dan fokus penguatan dalam membangun bangsa.

“Slogan mereka adalah 'bersama Indonesia Maju,' tetapi terkadang kesan yang kita dapat adalah pemantapan yang sudah ada, bukan gebrakan ide baru untuk kemajuan Indonesia. Mungkin ini akan membuat pemilih kesulitan melihat ide-ide segar dari pasangan ini” tutur Derry yang juga Associate Professor di bidang Data Science.

Derry mengatakan hasil tersebut diperoleh setelah membersihkan data dan menghitung jumlah kemunculan kata dalam visi dan misi masing-masing pasangan.

Kata yang paling sering muncul (top words) disebut dapat membantu memahami prioritas masing-masing pasangan dan mendapatkan gambaran rencana kerja mereka.

“Analisis kata-kunci sebenarnya membantu kita memahami apa yang paling diutamakan oleh para politisi dengan menggunakan metode kuantitatif,” ungkapnya.

Aspek Digital Ganjar-Mahfud

Adapun aspek digital memang jadi salah satu yang ditekankan pasangan Ganjar-Mahfud dalam janji mereka. Ganjar-Mahfud mengeluarkan 8 Misi mereka, salah satu yang mereka janjikan atau tawarkan adalah mengenai percepatan sistem digital nasional.

Berada pada nomor 5 misi yang akan dilakukan, poin Mempercepat Pembangunan Sistem Digital Nasional, Ganjar-Mahfud mengagendakan sejumlah langkah yang akan mereka lakukan jika menang di Pilpres 2024. Berikut rinciannya:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: