Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada yang Sampai 2,5 Persen! Adu Janji Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Turunkan Angka Kemiskinan

Ada yang Sampai 2,5 Persen! Adu Janji Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Turunkan Angka Kemiskinan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini sudah ada 3 pasangan calon presiden-wakil presiden yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kontestasi Pilpres 2024. Paslon tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketiga paslon juga sudah menyampaikan visi-misi mereka lewat dokumen yang kini sudah beredar luas di masyaakat.

Di antara masalah yang mereka janjikan untuk diselesaikan adalah masalah pengentasan atau pemberantasan kemiskinan. Ketiganya pun menetapkan target yang berbeda-beda.

Berikut janji pengentasan kemiskinan yang ketiga paslon sampaikan lewat visi-misi mereka.

Anies-Muhaimin

Pengentasan kemiskinan jadi yang AMIN tawarkan pada misi kedua yakni Mengentaskan Kemiskinan Dengan Memperluas Kesempatan Berusaha Dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian Dan Pemerataan, Serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil Di Negeri Sendiri Dan Bertumbuh Di Kancah Global.

Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan

Salah satu poin pada misi tersebut menjelaskan AMIN berjanji atau menargetkan kemiskinan akan menurun ke angka 4 persen.

“Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan multisektor dengan target menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36% (Maret, 2023) menjadi 4,0%-5,0% (2029); dan kemiskinan ekstrem ~0% (2026),” demikian bunyi poin di misi tersebut sebagaimana dikutip dari dokumen Visi-Misi AMIN, Selasa (31/10/23).

Amin menilai negara punya kewajiban untuk membuka kesempatan seluas-luasnya terhadap akses pekerjaan, wirausaha, dsj, sehingga masalah pengangguran dan kemiskinan bisa teratasi.

“Negara berperan dalam menyuburkan kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja dan menguatkan sistem perlindungan sosial. Sehingga kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan turun secara signifikan,” jelasnya.

Ganjar-Mahfud

Sementara untuk Ganjar-Mahfud, pengentasan kemiskinan ada pada misi nomor 1 yakni Mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia Unggul Yang Berkualitas, Produktif, Dan Berkepribadian.

Pada salah satu agenda misi tersebut, Ganjar-Mahfud menjanjikan atau menargetkan tingkat kemiskinan turun di angka 2,5 persen.

“Tingkat Kemiskinan 2,5% dan Kemiskinan Ekstrem 0%,” demikian bunyi dokumen visi misi Ganjar-Mahfud, dikutip Selasa (31/10/23).

Dalam penjelasan target tersebut, Ganjar-Mahfud mengungkapkan amanat konstitusi menegaskan bahwa fakir miskin harus dipelihara negara.

Karenanya mereka bertekad melakukan langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, adalah amanat konstitusi. Kami bertekad menjalankan amanat tersebut dengan target pengurangan kemiskinan yang jelas dan progresif. Percepatan penghapusan kemiskinan dilakukan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN,” jelas dokumen tersebut.

Prabowo-Gibran

Pengentasan kemiskinan dijanjikan Prabowo-Gibran pada pemaparan agenda 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang mana mereka jadikan fondasi 5 tahun ke depan untuk menuju Indonesia emas 2045.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: