Fadli Zon Sebut Prabowo Punya Komitmen Perjuangkan Palestina: Dia Tidak Mau Menginjakkan Kaki ke Yerusalem!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon beber komitmen sang Ketua Umum Prabowo Subianto terhadap kemerdekaan Palestina.

Untuk diketahui, narasi mengenai posisi Prabowo terhadap Palestina muncul setelah sang Menteri Pertahanan absen di aksi akbar bela Palestina pada Minggu (5/11/23). Pada acara tersebut, hanya Anies Baswedan saja dari 3 capres yang diundang datang dan memberikan orasinya.

Fadli membagikan fotonya dengan Prabowo yang menurutnya diambil saat di Yordania puluhan tahun yang lalu.

Saat itu Fadli mengaku mengajak Prabowo untuk berziarah ke Yerusalem tetapi menurutnya Prabowo menolak.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut 'Garis Tangan Hingga Campur Tangan Tuhan' Gibran bin Jokowi Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

“Komitmen P @prabowo soal Palestina sangat kokoh. Foto ini di Amman, Yordania thn 1998 akhir. Waktu itu saya ajak beliau ke Yerusalem utk ziarah,” cuit Fadli di akun twitter x pribadinya, dikutip Senin (6/11/23).

Menurut Fadli keengganan Prabowo ke Yerusalem karena komitmen Prabowo yang menginginkan agar Palestina merdeka.

Selama Palestina belum merdeka, Prabowo sebagaimana penjelasan Fadli enggan menginjakkan kaki ke Yerusalem.

“P Prabowo mengatakan tak akan menginjakkan kaki di sana sebelum Palestina merdeka. Itu diucapkan 25 tahun,” ungkapnya.

Ada Acara Lain

Fadli Zon menjelaskan absennya Prabowo di aksi akbar bela Palestina dikarenakan sang Ketua Umum Gerindra ada kegiatan lain. Ia menegaskan Prabowo berkomitmen penuh terhadap kemerdekaan Palestina meski tak hadir dalam aksi tersebut.

"Pak Prabowo kebetulan juga ada kegiatan yang lain, Pak Prabowo jelas sangat mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina," kata Fadli di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/23), dikutip dari Cnn Indonesia.

Orasi Membara Anies Baswedan

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyampaikan orasi yang berapi-api saat menghadiri acara Aksi Akbar Bela Palestina di Monas pada Minggu (5/11/23).