Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dewan Pengarah Tim Kampanye Prabowo-Gibran Mendadak Kumpul, Ini Pembahasannya

Dewan Pengarah Tim Kampanye Prabowo-Gibran Mendadak Kumpul, Ini Pembahasannya Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkumpul malam ini di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023). | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkumpul malam ini di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023).

Ketua Dewan Pengarah TKN, Airlangga Hartarto menyebut pertemuan itu dilakukan untuk mematangkan jadwal Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Pasalnya, kata Airlangga, dalam waktu dekat capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju akan melakukan pengundian nomor urut di Pilpres 2024.

"Tadi diingatkan mengenai jadwal-jadwal yang terdekat, yaitu 13 penetapan pasangan calon dan tanggal 14 pengundian nomor urut dan kemudian tanggal 28-10 masa kampanye," kata Airlangga dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut pertemuan itu juga membahas ihwal menguatkan soliditas kesamaan visi-misi dan sinergitas program.

Baca Juga: Direktur IPO Sebut Begitu Besarnya Pengaruh Jokowi Bikin Prabowo Kehilangan Sikap Ksatria

Di sisi lain, Zulhas juga mengakui turut membahas isu-isu terkini jelang Pilpres 2024 mendatang. Dia mengaku banyak menerima isu-isu yang menerpa Prabowo-Gibran.

Meski begitu, Zulhas mengaku telah menyamakan pandangan untuk meng manangkal isu-isu tersebut. Dia menyebut partai politik pengusung Prabowo-Gibran telah menyatukan pandangan untuk menggaungkan visi-misi untuk menangkal isu-isu tersebut.

"Tim kami banyak, partai-partai juga banyak, termasuk media sosial dan lain-lain itu harus seirama sehingga punya gaung-gaung atau intonasi atau misi visi suara yang sama dan kuat efeknya, kira-kira itu," jelas Zulhas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: