Disisi lain, Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah mengatakan, kolaborasi ini semakin penting posisinya mengingat besarnya potensi EBT di tanah air.
"Kolaborasi ini tidak hanya menjanjikan kesuksesan dari sisi bisnis. Namun, lebih luas akan berdampak signifikan di tingkat global dan punya potensi mengubah wajah industri energi," ujar Ruly.
Baca Juga: Bakal Tambah SPKLU, PLN Siap Penuhi Kebutuhan Transportasi Ramah Lingkungan di IKN
Rully merasa kolaborasi ini akan sangat produktif karena akan fokus untuk mengkaji potensi EBT di tanah air. Tidak berhenti di sana, studi kelayakan juga akan mencakup aspek ekonomi dan teknikalnya.
"Kita punya visi yang sama untuk mencapai kesuksesan dalam perjalanan transisi energi ini. Kami juga berharap kolaborasi ini semakin meningkatkan kemitraan strategis antara Indonesia–China dalam pengembangan energi angin dan EBT lainnya guna mendukung transisi energi Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Vice President Director of Powerchina International Group Limited, Zhou Jiayi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan berbagai proyek penambahan bauran EBT di Indonesia bersama PLN. Jiayi optimis, kolaborasi ini akan terus berlanjut mengingat telah banyak kolaborasi dijalin Powerchina bersama PLN.
Meski Jiayi mengakui dalam kolaborasi ini pihaknya menemui cukup banyak tantangan dari sisi geografis. Namun, berkat komitmen kuat masing-masing pihak dan teknologi yang memadai, semua tantangan tersebut bisa diatasi.
Baca Juga: Dukung Green Tourism, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi
"Kami punya sejarah panjang bekerja sama dengan PLN. Harapannya, segera kita akan uji coba bersama dan mengupayakan beberapa strategi tambahan untuk meningkatkan pemanfaatan EBT di Indonesia," ujarnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement