Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Polmatrix: Kepuasan Rakyat Tinggi, Dinamika Pilpres Masih Bisa Dipengaruhi Jokowi

Survei Polmatrix: Kepuasan Rakyat Tinggi, Dinamika Pilpres Masih Bisa Dipengaruhi Jokowi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

“Kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi mencapai 81,8 persen menjadikan faktor Jokowi sangat berpengaruh dalam dinamika Pilpres,” ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta pada Rabu (15/11). 

Menurut Dendik, secara resmi Jokowi menyatakan bersikap netral dan tidak melakukan perlawanan terbuka terhadap elite PDIP. “Tetapi Jokowi tidak secara tegas mendukung Ganjar Pranowo yang diusung koalisi PDIP sudah menunjukkan ke mana arah Jokowi,” lanjut Dendik.

Baca Juga: Dampingi Jokowi, HIPMI Jabar Buka Peluang Investasi dari AS!

Jika dicermati, Jokowi-lah yang sejak awal mendorong Ganjar agar dipilih sebagai capres oleh PDIP, ketika sebagian besar elite partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu masih enggan dan ragu-ragu.

“Jokowi ingin menduetkan Prabowo dan Ganjar dalam satu paket kepemimpinan nasional pasca-2024 untuk menjamin keberlanjutan program-program strategis pembangunan,” jelas Dendik.

Nyatanya, PDIP mengambil jalan berbeda, dengan orientasi untuk memperpanjang dominasi kekuasaan yang diraih selama dua pemilu berturut-turut. “Ganjar lebih menunjukkan loyalitas terhadap PDIP alih-alih Jokowi yang telah mengorbitkannya,” tandas Dendik.

Sikap Ganjar yang menolak kehadiran timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U20 serta-merta membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah. “Langkah Jokowi memperbesar dukungan terhadap Prabowo makin membangkitkan antipati elite PDIP,” ujar Dendik.

PDIP akhirnya mengusung Ganjar didampingi Menko Polhukam Mahfud MD setelah keluar putusan MK yang melempangkan jalan bagi Gibran. “Jokowi dan PDIP yang menjadi dua kekuatan politik yang menopang kekuasaan sejak 2014 kini bersimpang jalan,” tegas Dendik.

Di kubu perubahan, masuknya Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan diikuti dengan keluarnya Demokrat makin mencairkan wacana antitesis tersebut. “Dua partai pemerintah, Nasdem dan PKB, kini lebih dominan daripada oposisi (PKS),” pungkas Dendik.

Baca Juga: Soal Dekatnya Jokowi dan Agus Subiyanto, Wapres: Semua Dekat Sebenarnya...

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1-7 November 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: