Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP), Rudianto Tjen akhirnya buka suara terkait dengan aksi perusakan atribut dari PDIP. Ia tak segan akan mengambil langkah hukum jika hal tersebut kembali terulang.
Awalnya, Tjen menghimbau kepada jajarannya untuk tenang dan tak terprovokasi. Ia menilai pengrusak atribut ini merupakan pengkhianat bangsa, mereka tidak menginginkan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024 secara jujur dan adil.
Baca Juga: PDIP Klaim Terima Tekanan Instrumen Kekuasaan, Jubir Prabowo: Silakan Dilaporkan
Selain itu, lanjut dia, perusakan atribut PDI Perjuangan di sejumlah daerah merupakan perbuatan yang merusak tatanan demokrasi dan keharmonisan bangsa Indonesia menjelang Pemilu 2024.
"Mereka yang merusak atribut PDI Perjuangan adalah mereka yang ingin merusak suasana riang dan gembiranya masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024," ujarnya, dilansir pada Senin (20/11).
Oleh karena itu, ia meminta kepada para kader PDI Perjuangan untuk terus menjaga kantor, atribut, dan baliho partai dari aksi perusakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Kader "Banteng" juga diminta untuk terus memantau perkembangan situasi dan kondisi di masyarakat, jangan sampai ada permainan politik yang tidak sehat sehingga mencederai jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024.
Baca Juga: Klaim Alami Tekanan yang Sama, PDIP Akui Bangun Komunikasi dengan Kubu Anies-Muhaimin
"Kami juga akan mengawasi politik uang yang mungkin akan terjadi di masyarakat, ini semua akan kami jaga sampai ada permainan yang tidak sehat, kami ingin pemilu berjalan jujur dan adil. Kami juga berharap bisa dibantu aparat keamanan untuk bersama-sama PDI Perjuangan mewujudkan pemilu yang jujur dan adil," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement