IMAC 2023 Hadirkan 20 Lebih Organisasi Bahas Saving the Planet

Warta Ekonomi, Jakarta -

ICMA Australia New Zealand – Indonesia Branch, UK Petra, dan 20 lebih organisasi, menggelar acara tahunan International Management Accountant Conference (IMAC) 2023. IMAC adalah acara tahunan yang diadakan oleh ICMA Australia untuk mempertemukan para profesional akuntan manajemen terkemuka untuk bertukar dan berbagi pengalaman mereka dan mendiskusikan inovasi, tren dan isu terkini serta tantangan praktis yang dihadapi, dan solusi yang diadaptasi dalam bidang bisnis.

Mengangkat tema Saving the Planet, para Akuntan Manajemen, akan membahas topik dan isu terkini terkait ESG (Environmental, Social, & Governance) and Sustainability. Acara ini menghadirkan pembicara internasional dari ICMA Australia New Zealand, Pendiri Mayapada Group dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia – Prof. Dr. Tahir, MBA, Direktur Utama  Bursa Efek Indoensia – Mr Iman Rachman, Professor dalam bidang Sustainability and Governance – Prof. Iman Harymawan, SE, MBA, PhD,dan pembicara nasional dari profesional dan latar belakang akademis.

Dalam IMAC 2023 ini, ICMA Australia juga memberikan Lifetime Achievement Award kepada Prof. Dr. Tahir, MBA, atas kontribusinya terhadap ekonomi dan bisnis di Indonesia. Sebagai pengakuan atas karir luar biasa yang ditandai dengan kepemimpinan yang patut dicontoh, kontribusi perintis, dan dampak jangka panjang terhadap lanskap ekonomi dan bisnis di Indonesia, ICMA merasa terhormat mengumumkan penganugerahan Lifetime Achievement Award kepada Prof. Dr. Tahir.

Seorang yang tersohor di bidangnya, dedikasi Prof. Tahir yang tak tergoyahkan, wawasan visioner, dan inisiatif transformatifnya tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa namun juga menetapkan tolok ukur praktik bisnis yang beretika. Sebagai seorang wirausaha, dermawan, dan akademisi, ia tidak hanya menunjukkan prestasi profesional yang luar biasa namun juga menunjukkan komitmen terhadap pengembangan masyarakat dan tanggung jawab sosial. Penghargaan bergengsi ini merayakan warisan abadi Prof. Tahir, mengakui peran pentingnya dalam membentuk narasi perekonomian Indonesia dan menginspirasi generasi mendatang.

Adapun topik IMAC 2023; Membuktikan Masa Depan Perusahaan Indonesia demi Profit, People, dan Planet. Sistem Pangan Global: Dampaknya terhadap Manusia, Keuntungan, dan Planet Bumi. Pasar Karbon Indonesia (IDXCarbon): Perjalanan Menuju Net Zero. Praktik Terbaik untuk Kerangka Keberlanjutan dan Peta Jalan ESG. Akuntan untuk Dunia yang Lebih Baik: Menjelajahi Persimpangan antara Keberlanjutan dan Profitabilitas. 

President ICMA Australia New Zealand – Indonesia, Mr. Nursakti Niko Rosandy, CMA, CGBA menjelaskan acara terobosan ini bertujuan untuk memberikan platform wawasan bagi para pemimpin industri, wirausahawan, dan pengambil keputusan untuk mendalami strategi yang menyelaraskan kesuksesan bisnis dengan ESG dan Sustainability.

Dengan fokus pada pengembangan masa depan yang berketahanan dan berkelanjutan, konferensi ini akan menghadirkan pembicara dan pemimpin pemikiran terkemuka yang akan berbagi wawasan berharga, studi kasus, dan pendekatan praktis untuk menavigasi tantangan lanskap bisnis yang terus berkembang. Peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti tentang cara mengintegrasikan strategi berbasis keuntungan dengan komitmen terhadap manusia dan planet bumi, memastikan keberhasilan jangka panjang dan dampak positif.

Dalam ajakan untuk tindak lanjut, Mr. Nursakti Niko Rosandy, CMA, CGBA menyampaikan undangan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memperjuangkan prinsip-prinsip ESG dan inisiatif Sustainability. Dikatakan, ICMA berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kolaboratif yang tidak hanya fokus dalam bidang akuntansi dan keuangan, tapi juga ESG dan Sustainability. 

“Menyadari peran penting faktor-faktor ini dalam mendorong pembangunan Indonesia, kami menegaskan dedikasi kami untuk memberikan peluang bagi kemitraan di masa depan. Komitmen kami mencakup topik-topik relevan yang berkontribusi terhadap percepatan pertumbuhan Indonesia. Dengan menerapkan pendekatan holistik dan mengundang beragam keahlian, kami bercita-cita untuk bersama-sama menavigasi kompleksitas tantangan kontemporer, membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera. ICMA tetap teguh dalam misinya untuk mengkatalisasi perubahan positif dan menyambut baik kolaborasi untuk menciptakan dampak yang berarti terhadap pembangunan Indonesia,” jelas Nursakti.