Nasdem: Kalau Prajurit TNI-nya sih Percaya, Tapi Istri dan Anak-anaknya Gimana?
Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan, menekankan beberapa hal yang disorot saat uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Yang pertama, terkait netralitas TNI terutama menjelang Pemilu 2024. Banyak pihak khawatir TNI sulit bersikap netral lantaran putra Presiden Jokowi ikut dalam kontestasi pilpres mendatang.
"Jawaban dari Pak Agus sih tegas, bahwa TNI tidak akan secara personal, tetapi tetap akan menjaga profesional," ujar Farhan dalam sebuah wawancara di Jakarta, Selasa (21/11).
Sorotan kedua, lanjut Farhan, yakni seandainya perintah datang langsung dari Presiden Jokowi dan instruksi tersebut berpotensi melanggar hukum, bagaimana sikap dari Jenderal Agus.
"Dijawab juga dengan tegas bahwa bila memang ada indikasi pelanggaran hukum akan dilakukan kajian bersama DPR, Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Farhan.
Meskipun respons Jenderal Agus bersifat normatif, menurut Farhan, prajurit TNI paham aturan dan hukum tata negara.
Poin terakhir ialah terkait netralitas anggota keluarga prajurit TNI untuk bisa menahan diri di media sosial.
"Kalau prajurit TNI-nya sih kami percaya. Tapi istri atau suami dan anak-anaknya, gimana?," tegasnya.
Lebih lanjut Farhan mengatakan, Jenderal Agus sebagai Panglima TNI tidak mungkin bisa membantah instruksi dari Panglima tertinggi yakni Presiden.
"Jadi kalau instruksi itu dianggap melanggar hukum, harus ada kesepakatan bersama dulu dan penafsiran hukum yang seragam serta sesuai pandangan DPR, Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi. Jadi, trias politica itu berjalan," kata Farhan.
Sebelumnya, DPR RI menyetujui calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (21/11). Selanjutnya, Jenderal Agus akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.(dis/*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement