Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Voxpopuli: PDIP Berpotensi Batal Hattrick, Efek Tersalip Gerindra

Survei Voxpopuli: PDIP Berpotensi Batal Hattrick, Efek Tersalip Gerindra Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto

Upaya Jokowi untuk menggabungkan dua kekuatan dalam Pemilu 2024 mendatang berujung buntu.

“PDIP lebih memilih ngotot mengajukan Ganjar Pranowo sebagai capres alih-alih menjadi cawapres pendamping Prabowo yang didukung kuat oleh Jokowi,” Achmad menjelaskan.

Baca Juga: PDIP: Yang Lain Mobilisasi Kepala Desa, Ganjar Tidur

Perpecahan pun tak terhindarkan, di mana Jokowi yang sebelumnya selalu diusung oleh PDIP tampak lebih berat mendukung Prabowo. “Satu per satu anggota keluarga Jokowi memilih dipecat atau bergabung dengan partai lain demi memenangkan Prabowo-Gibran,” ujar Achmad.

Selain Gerindra, pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh banyak partai di Senayan maupun non-parlemen. Golkar masih mempertahankan peringkat ketiga dengan elektabilitas 8,7 persen, lalu ada Demokrat (6,5 persen), PSI (6,4 persen), dan PAN (3,4 persen).

Berikutnya ada Gelora (1,1 persen), PBB (0,6 persen), dan Garuda (0,1 persen). “Penamaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mencerminkan dukungan partai-partai tersebut terhadap pentingnya keberlanjutan program Jokowi pasca-2024,” Achmad menekankan.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, selain PDIP hanya didukung oleh PPP (2,4 persen), Perindo (1,6 persen), dan Hanura (0,1 persen). Pasangan Anies-Muhaimin didukung oleh PKB (7,0 persen), PKS (4,3 persen), Nasdem (2,7 persen), dan Ummat (0,3 persen),” papar Achmad.

Dua partai baru memilih abstain soal dukungan terhadap capres-cawapres, yaitu PKN dan Buruh, sama-sama nihil elektabilitasnya.

“Kampanye Pileg dan Pilpres akan dimulai pada akhir November hingga minggu tenang menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024,” pungkas Achmad.

Baca Juga: Optimis Jadi 'Kandang' Prabowo-Gibran, Gerindra Targetkan Minimal 65 Persen Suara di Jawa Barat

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 9-15 November 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: