Dorong Generasi Muda Peduli Rupiah, BI Jatim Gelar Bincang Millenial dan Student Summit

Bank Indonesia terus gencar mengkampanyekan rupiah pada generasi muda untuk lebih peduli dan lebih mencintai mata uang rupiah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdi, mengatakan, BI terus mendorong para generasi Indonesia untuk lebih mencintai, bangga, dan paham akan rupiah. Bahkan sebut Doddy, untuk terus mendorong mencintai rupiah perlu dilakukan sejak usai dini.

Baca Juga: Bank Indonesia Buka Indikator Stabilitas Rupiah Pada Pertengahan November

"Guna mencintai rupiah sejak usia dini kami menggelar 'Bincang Milenial dan Student Summit Jatim 2023' di Surabaya. Tujuannya agar generasi muda bisa paham soal rupiah," kata Doddy di sela-sela acara Bincang Milenial dan Student Summit Jatim 2023 di pusat perbelanjaan Grand City Surabaya, Minggu (26/11). 

Lebih lanjut, Doddy mengungkapkan, saat ini BI memang fokus sosialisasi peduli akan rupiah termasuk di wilayah Terpencil, Terpelosok dan Terdepan (3T) yang sulit dijangkau. Namun demikian kata Doddy, pihaknya terus melakukan upaya-upaya terbaik terhadap mata uang rupiah agar masyarakat yang berada di kawasan 3T ini bisa paham dan lebih peduli terhadap mata uang rupiah Indonesia.

"Kami terus melakukan upaya-upaya terbaik terhadap mata uang rupiah ini pada masyarakat di sana (3T) walaupun sarana ke sana cukup sulit. Untuk itu, kami akan berkolaborasi dengan pihak TNI AL Koarmada Il-Surabaya untuk menyuplai uang rupiah ini," ungkap mantan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara. 

Baca Juga: Kompak Menguat, Rupiah Hari Ini Tunjukkan Keperkasaan atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia

Selain itu, Doddy juga mengungkap bahwa pada perhelatan Bincang Milenial dan Student Summit Jatim 2023, pihaknya menggelar lomba peduli koin di kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-kota Surabaya. Tercatat ada 50 SD se-Surabaya yang telah mengikuti lomba peduli koin sejak digelar pada 26 September hingga 4 November 2023.

"Dalam hal ini, kami telah menggandeng dengan perbankan di Jawa Timur dan sektor komersial dan hasilnya fantastis. Selama lomba peduli koin digelar beberapa bulan lalu yang mampu mengumpulkan uang koin sebasar Rp543.534.700 atau sebanyak 1.499.605 keping, terdiri dari dominasi pecahan 500, 200 dan, 100 koin,” jelas Mantan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter tersebut.