Laporan CoinGecko soal Game Web3: Lebih dari 75% ‘Gagal’ dalam 5 Tahun Terakhir

Warta Ekonomi, Jakarta -

Laporan dari CoinGecko menunjukkan, lebih dari tiga perempat dari semua game blockchain yang diluncurkan dalam 5 tahun terakhir telah mati suri. Dari 2.817 game yang diluncurkan antara tahun 2018 dan 2023, yang termasuk dalam penelitian ini, hanya 690 di antaranya yang masih memiliki basis pemain yang aktif.

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Kamis (30/11/2023), CoinGecko mendefinisikan game Web3 yang "gagal" tersebut sebagai game yang jumlah rata-rata pergerakan 14 hari pengguna aktif turun 99% atau lebih dari puncaknya.

Sementara itu, pada tahun 2021, CoinGecko menyaksikan jumlah game blockchain tertinggi yang diluncurkan dalam satu tahun dengan 738 game, dan pada tahun berikutnya – yang dirusak oleh keruntuhan kripto besar, CoinGecko menyaksikan jumlah game tertinggi yang gagal, dengan 742 game gagal dalam satu tahun.

Baca Juga: Andrew Yang: Masyarakat Perlu Tahu Kasus Penggunaan Blockchain, AI Butuh Diregulasi

CoinGecko pun menempatkan tingkat kegagalan rata-rata game Web3 sekitar 80% untuk tahun tertentu sejak 2018. 

CoinGecko selaku lembaga yang menjadi rujukan watchlist investor dan pelacak portofolio kripto ini mencatat bahwa tahun-tahun dengan kegagalan yang lebih rendah cenderung bertepatan dengan masa-masa kembali ke pasar bullish, sementara tahun-tahun dengan kegagalan yang lebih tinggi terjadi menjelang dimulainya siklus pasar bearish.

CryptoKitties adalah salah satu game Web3 pertama yang mengumpulkan hype-nya pada akhir 2017, tetapi adopsinya telah gagal. Sementara itu, Decentraland, The Sandbox, dan Axie Infinity adalah beberapa game Web3 lainnya yang telah diluncurkan pada tahun-tahun sebelumnya dan masih banyak digunakan hingga saat ini.

Berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, Alien Worlds, Splinterlands, dan Planet IX memiliki tiga dompet aktif unik rata-rata tertinggi yang digunakan antara 1 Januari dan 22 April 2023.

Baca Juga: 4 Proyek Unggulan dari Cosmos Mengubah Interoperabilitas Blockchain

Ketika tahun 2022 terdapat jumlah game yang gagal tertinggi, tahun 2023 telah memperlambat tren tersebut, dengan hanya 507 proyek yang gagal pada 27 November.

"Tingkat kegagalan yang lebih rendah mungkin dapat mengindikasikan stabilisasi dalam kondisi game web3," kata CoinGecko.