Selain itu, Anies mengaku akan memposisikan setiap unsur negara dengan partisipan, bukan fasilitator. Meski begitu, dia mengaku tetap membutuhkan fasilitator percakapan untuk memfasilitasi para pihak yang berkepentingan untuk mencari solusi.
"Jadi stakeholder-nya, komparatur expert-nya, kemudian negara, lalu di situ ada fasilitator yang memfasilitasi tiga pihak ini berunding mencari jalan bersama," paparnya.
Dia menyebut, pendekatan penyelesaian konflik itu mesti dikerjakan bersama untuk bisa melahirkan solusi yang dibutuhkan. Lebih jauh, dia juga menegaskan persoalan yang terjadi di Papua tidak berpusat di satu titik tertentu. Pasalnya, Papua sendiri terbagi menjadi beberapa wilayah yang berbeda.
"Ketika mengatakan masalah di Papua, maka masalahnya itu jangan dianggap satu di semua tempat. Papua pegunungan, punya tantangan yang berbeda dengan Papua pesisir. Dan Papua pegunungan pun bervariasi itu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement