Hasil Kinerja Pertamina, Ketahanan Energi Indonesia Capai Rating A

Masih terdapat kesenjangan akses energi hingga pengelolaan yang kurang optimal akan sumber energi nasional yang membuat Indonesia hanya memiliki rating 53.

Baca Juga: Pertamina Optimalkan Pasokan Energi di Wilayah Regional Jawa Bagian Barat Selama Nataru

Nicke mendorong hal ini diselesaikan segera dengan pembangunan infrastruktur yang merata hingga kebijakan yang tepat untuk menghadirkan akses energi yang mudah bagi masyarakat dari Indonesia.

Environment Sustainability juga menjadi perhatian karena rangking tanah air belum begitu baik karena hanya memiliki rating 63. Pertamina sendiri terus berupaya untuk mendongkrak hal ini melalui strategi menekan emisi karbon baik dalam ekosistem produksi hingga jalur investasi. Adapun berikut sejumlah pencapaian selama tahun ini yang telah diraih Pertamina:

Baca Juga: Pertamina Kembali Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir dan Longsor di Humbahas, Sumut

• ESG Rating Pertamina nomor satu secara internasional dalam kategori Industri Minyak dan Gas Terintegrasi. Risiko medium dengan rating 20.7.
• Pertamina Tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500. Rangkit 141.
• Pertamina mampu mempertahankan rating dari 3 lembaga pemeringkat internasional (Moody’s, S&P dan Fitch Rating’s) dengan outlook stable di level “Investment Grade.” Ini menunjukkan Tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja dari Pertamina.
• Dirut Utama Pertamina, Nicke Widyawati diakui sebagai salah satu Wanita berpengaruh di dunia (Fortune, S&P dan Forbes).

Laporan: Muhamad Ihsan