Pasangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menerapkan pertanian kontrak untuk mengendalikan harga pangan, baik di hulu maupun hilir.
"Dengan cara seperti itu, harga akan sesuai, petani untung, begitu juga pedagang serta masyarakat mendapatkan dengan harga terjangkau," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Reynaldi Sarijowan ketika dihubungi di Jakarta, Minggu.
Sarijowan mengatakan bahwa sistem pertanian kontrak telah ditetapkan oleh Anies ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta sehingga itu dapat diterapkan dengan sekala lebih luas guna mengendalikan harga pangan.
Menurut dia, saat ini program pengendalian pangan belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pedagang, petani, nelayan, peternak, dan lainnya.
Selama ini, kata Reynaldi, ketika petani, peternak, dan nelayan sedang mendapatkan hasil yang baik atau panen raya, harganya turun.
"Selama ini menjadi persoalan terkait dengan harga pangan. Ketika panen raya petani, nelayan, peternak rugi, saat banyak maka ini yang akan dilakukan oleh Pak Anies. Dengan melakukan pertanian kontrak, petani memiliki kepastian untuk menjual hasil panennya," tutur dia.
Ia menjelaskan bahwa sistem kerja pertanian kontrak, yaitu pemerintah melalui badan usaha milik negara atau badan pangan sudah bekerja sama dengan para kelompok tani, nelayan, dan peternak untuk membeli hasil panen mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement