Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berulang kali menyebut 'slepet' dalam paparan visi misinya di acara Debat Perdana Cawapres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12).
Ini bermakna bahwa dirinya akan menggerakkan instansi dan program pemerintah yang selama ini loyo, sekaligus memberantas ketidakadilan di Indonesia.
"Selama saya berjuang di politik, baik di eksekutif maupun legislatif, banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan pemerintah, terutama pemimpin tertinggi, untuk membuat langkah cepat mewujudkan keadilan dan kemakmuran. Langkah itu akan kami wujudkan dengan slepet," ujarnya.
Slepet sendiri, sambung Cak Imin, merupakan tradisi santri untuk membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan mengingatkan yang lalai. Prinsip ini pun sama diterapkan di pemerintah: bangun dari situasi ketidakadilan.
Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut slepet sebagai sebuah disrupsi, yang menjadi awal dari perubahan.
"Alhamdulillah Gusti Allah mempertemukan saya dengan Mas Anies yang ternyata punya pikiran yang sama. Bahkan seperti botol ketemu tutupnya," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement