Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Taspen Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Purnabakti

Bank Mandiri Taspen Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Purnabakti Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri Taspen menjalin bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan Purnabakti, dan yang akan memasuki masa purnabakti. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam melayani untuk keberlangsungan hidup yang aktif dan produktif melalui program '3 Pilar Mantap Indonesia' - Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. 

Maswar Purnama, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen mengatakan "Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan luar biasa yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memberikan layanan prima kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu inovasi layanan kami yang paling diminati adalah fasilitas E-otentikasi, yang dirancang khusus untuk mempermudah proses verifikasi dengan cara yang efisien dan tepat sasaran. Lebih lanjut, program ‘3 Pilar Mantap Indonesia’, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap  Sejahtera. Program-program ini merupakan upaya kami untuk memberikan nilai tambah dan layanan holistik kepada pelanggan kami." 

Lebih lanjut Maswar mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengembangkan kerja sama strategis dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan fasilitas kesehatan gratis yang menjangkau 155 cabang Mandiri Taspen di seluruh Indonesia. 

“Selain itu, dalam rangka memperluas jangkauan layanan kami dan mendukung kemandirian melalui Mantap Aktif, kami bekerja sama dengan Tiki dalam program yang kami namakan 'Agen Kurir Mantap'. Program ini dirancang untuk membantu para nasabah kami memulai dan mengembangkan usaha mereka di industri ekspedisi."

Hingga November 2023, jumlah peserta yang telah mengikuti Program Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan mencapai 14,3 juta peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 ribu peserta telah melakukan klaim dengan total klaim mencapai 111 ribu.

Roswita Nilakurnia, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, ”Saya mewakili BPJS Ketenagakerjaan ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dan menyambut hangat kerja sama yang telah terjalin dengan Bank Mandiri Taspen. Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi kami dalam menyongsong tahun 2030, di mana kami akan mengimplementasikan pembayaran jaminan pensiun secara rutin dan berkala kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kesuksesan rencana ini sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat dan efektif dengan berbagai pihak, khususnya dengan Bank Mandiri Taspen. Kami percaya bahwa melalui kerja sama ini, Bank Mandiri Taspen akan berperan penting dalam membantu kami menyalurkan dana pensiun secara efisien dan tepat waktu kepada seluruh pekerja di Indonesia. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan finansial para pekerja Indonesia di masa pensiun mereka."

Adapun manfaat lain yang diberikan oleh Bank Mandiri Taspen yaitu kemudahan dalam melakukan absensi yang dapat dilakukan secara online dengan fasilitas E-oten yang dapat dilakukan selama 3 bulan sekali melalui aplikasi Movin (mobile banking milik Bank Mandiri Taspen) ataupun mendatangi kantor cabang terdekat kami yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, Bank Mandiri Taspen mendirikan Komunitas Mantap Indonesia (KMI) sebagai wadah untuk menjalankan 3 Pilar Mantap Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kesejahteraan para nasabah Bank Mandiri Taspen

Tiga Pilar Mantap Indonesia terdiri dari:

1. Mantap Sehat: Bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kehidupan agar mencapai kondisi kesehatan yang optimal.

2. Mantap Aktif: Mendorong pribadi untuk tetap aktif dan produktif melalui berbagai kegiatan komunitas seperti pengajian, perlombaan, perayaan hari besar, dan pelatihan.

3. Mantap Sejahtera: Menawarkan solusi bagi seluruh nasabah, termasuk mereka yang akan menjalan masa purna kerja yang ingin memulai usaha sendiri, dengan tujuan mendorong mandiri melalui kewirausahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: