Arsjad Rasjid Soal Kampanye Ganjar-Mahfud: Jauh di Atas Dua Paslon Lain, Jelas Dong!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid mengklaim pasangan calon (paslon) nomor urut 3 bergerak lebih cepat ketimbang dua paslon lainnya.

Hal itu dia ungkap dalam acara Pemantapan Strategi 45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023) malam. 

Acara itu juga dihadiri langsung oleh Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapra Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Sejak dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023 lalu, tutur Arsjad, Ganjar dan Mahfud langsung menggelar kunjungan di Sabang dan Merauke. Dia menyebut, gerakan di ujung timur dan barat itu merupakan komitmen pemerataan ekonomi.

Baca Juga: PDIP Sebut Partai Pengusung Solid Kendati Mengklaim Ada Manuver Pecah Belah di Tim Sebelah

"Dari ujung timur dan ujung barat menegaskan komitmen pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia," kata Arsjad di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Dalam waktu satu bulan, kata Arsjad, Ganjar Pranowo telah merampungkan kampanyenya di 137 titik. Sementara Mahfud MD sendiri telah berkampanye di 41 titik.

Arsjad menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud telah berkampanye di 178 titik. Menurutnya, gerakan yang dilakukan keduanya lebih cepat ketimbang dua paslon capres-cawapres lainnya.

Baca Juga: Pilpres 2 Putaran: Ganjar dan Prabowo Paling Berpeluang

"Totalnya 178 titik dikunjungi oleh Mas Ganjar dan Prof Mahfud. Dalam waktu sesingkat itu, jauh diatas dua paslon lain. Jelas dong. Gerak cepat ini jelas tidak ada tandingannya," jelasnya. 

Bahkan, kata Arsjad, Ganjar Pranowo menyempatkan kunjungannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) diselamatkan di sela-sela kampanyenya. Dia juga menegaskan, program Ganjar-Mahfud jelas membawa pesan yang baik bagi Indonesia. 

"Pesannya jelas program-program yang baik yang prorakyat akan dilanjutkan. Bahkan di tambah dibuat lebih tepat sasaran. Yang masih kurang dibuat lebih baik," tandasnya.