Gerak Kampanye Terus Menemukan Penjegalan, Anies-Muhaimin Tak Direstui Penguasa?
Pengamat Komunikasi, Muhammad Sufyan menyoroti jalan pesta demokrasi, salah satunya yang terjadi atau dialami oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan, banyak hal tidak menyenangkan yang sepertinya dialami oleh pasangan tersebut. Mulai dari tak adanya pemberian izin tempat untuk kampanye hingga batalnya acara tersebut sebanyak enam kali di Indonesia.
Baca Juga: Desak Anies Ditahan Izin Lagi, TKD AMIN: Yang Jelas Ditolak Pemkab...
"Nomor 02 malah bisa pasang di tugu selamat datang di Batam walau sekarang dicopot. Tapi nomor 01 sudah nyata dibatalkan kampanye di enam lokasi. Apa ini pesan AMIN calon pemimpin yang tak diinginkan penguasa?" kata Sufyan (3/1).
Dia menjelaskan, izin pertama dicabut oleh Pemda Aceh saat acara silaturahmi akbar di Taman Ratu Sultan Safiatuddin Aceh. Kedua, izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, ketiga izin safari politik di Pekanbaru, Riau.
Keempat, izin kegiatan di Ciamis dan Tasikmalaya, namun acara tetap berlangsung. Kelima izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat di Bandung, dan terakhir pencabutan izin acara di Taman Budaya Provinsi NTB.
"Cawapres Muhaimin juga baru sampaikan beberapa kiai NU divakumkan karena mendukung AMIN. Yang lain mendukung aman-aman saja," katanya.
Menurut dia, pertanyaan ini wajar muncul. Sebab, Ketua PBNU adalah adik dari Menteri Agama yang sejak semula terlihat kontra AMIN.
Baca Juga: Yakin Kuasai Sumbar, AMIN: Periode Lalu Kubu Sebelah, Sekarang Basisnya Anies!
“Kalau kita perhatikan medsos Menag, kodenya juga mendukung Prabowo Gibran. Pesan komunikasi semacam ini perlu diklarifikasi karena mereka masih aktif pejabat publik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement