Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambangi Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Anies: Pilar Keutuhan Republik Indonesia

Sambangi Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Anies: Pilar Keutuhan Republik Indonesia Capres nomor urut satu Anies Baswedan meninggalkan lokasi usai menghadiri acara Ijtima Ulama di Komplek Majelis Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar oleh tiga pihak, yakni Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) diikuti oleh 600 peserta perwakilan seluruh Indonesia dan mengambil tema Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Menuju Pembaharuan Indonesia yang lebih baik. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur -

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyempatkan diri menyambangi Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura untuk bersilaturahmi dalam safari politiknya di Kalimantan Timur.

"Izinkan kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan yang luar biasa hangat yang membuat kita semua masuk ke dalam suasana persaudaraan, suasana kemuliaan yang telah dijaga lintas generasi," kata Anies di Kedaton Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).

Kata Anies, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bukan sebuah kesultanan yang memiliki lintas generasi yang amat panjang.

"Di sana ada tradisi (lintas generasi) yang luhur, tradisi yang penuh dengan nilai-nilai yang mulia dan itu dijaga sampai hari ini dan siapapun yang memasuki Kedaton ini merasakan kemuliaan dan keagungan nilai-nilai yang dipegang teguh di tempat ini," tukasnya. 

Baca Juga: Kampanye di Kaltim, Anies Baswedan Menyaksikan Secara Langsung Ketimpangan di Kalangan Masyarakat:

Hal itu tentunya tak ayal juga dirasakan Anies beserta timnya yang merasakan atmosfer yang menyambangi Kedaton tersebut.

"Seperti yang disampaikan, Kesultanan Kutai Kartanegara selalu menjadi bagian yang menjaga pilar keutuhan Republik Indonesia. Ini menggambarkan sebuah pandangan yang visioner bahwa Kesultanan yang ada di tanah ini adalah Kesultanan yang diabdikan untuk kepentingan rakyat banyak, masyarakat luas bukan sekedar kepentingan sekelompok atau sekeluarga," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: