Ketua Baznas RI: Pengumpulan Zakat Rp1 Triliun, 450 Ribu Mustahik Jadi Muzaki

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI KH. Noor Achmad mengatakan bahwa target pengumpulan zakat pada 2024 mencapai Rp1 triliun.

Menurutnya, Baznas RI telah mengalami pertumbuhan luar biasa setiap tahunnya, baik dari aspek keorganisasian dan kelembagaan maupun aspek capaian pengumpulan zakat.

"Kita meningkat terus setiap tahun minimal 30 persen. Target kita tahun ini Rp1 triliun. Untuk (target) Baznas seluruh Indonesia Rp41 triliun tahun 2024," kata KH. Noor dalam acara Milad ke-23 Baznas RI di kantor Baznas RI, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Adapun capaian target tersebut diharapkan bersamaan dengan adanya manfaat yang diterima oleh penerima manfaat (mustahik) dan pemberi manfaat (muzaki).

"Oleh karena itu, kita targetkan mustahik menjadi muzaki melalui berbagai macam skema program," ujar KH. Noor.

"Seperti beasiswa, santripreneur, lalu bantuan kepada masyarakat UMKM terutama untuk ekonomi perkotaan, microfinance berbasis masjid, juga peternakan, dan lain sebagainya," sambungnya.

Baznas RI, ia menambahkan, telah menetapkan target lain seperti jumlah penerima manfaat dan mustahik menjadi muzaki pada 2024.

"Insyaallah kita ke depan sudah menetapkan bahwa penerima manfaat kita itu 68 juta jiwa. Untuk mustahik menjadi muzaki kita tetapkan 450 ribu jiwa," ucapnya.

Baca Juga: Demi Palestina, Baznas-Mahkamah Agung Salurkan Bantuan Rp2 Miliar!

Target yang dicanangkan oleh Baznas RI juga diiringi dengan harapan terbaik, ujar KH. Noor. Alasannya, menurut survei Baznas RI semakin dikenal yang berarti kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola dan penyalur zakat ini bertambah.

"Luar biasa peningkatannya (kepercayaan masyarakat terhadap Baznas). Survei kita selalu di atas lembaga yang lain, tertinggi. Insyaallah Baznas sudah dikenal oleh masyarakat seluruh Indonesia, bahkan dunia karena kemarin Palestina," paparnya.

Kepercayaan masyarakat terhadap Baznas RI akan terus dipupuk melalui berbagai progam mulai dari perencanaan sampai transparansi pelaporan.

"Alhamdulillah ini kita bisa menyusun dengan baik, mulai dari perencanaan, pengumpulan, pendistribusian kita susun dengan baik, dan kemudian pelaporan, transparansi sehingga dengan begitu, apa yang diberikan oleh muzaki kepada Baznas munfik, bisa dipertanggungjawabkan dan bisa disusun dengan pendistribusian yang bagus," terang KH. Noor.

Baca Juga: Mudahkan Masyarakat Sedekah Barang, Baznas RI Luncurkan Fasilitas Drop Box

Pada kesempatan Milad ke-23 Baznas RI ini, KH. Noor menyampaikan harapannya melalui tema pada 2024 yaitu "Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik".

"Kita menetapkan tema 'Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik' itu tema kita. Nikmat itu bagi para amil seperti kami, merasa nikmat mengabdi di zakat, melayani merasa nikmat, tidak ada keluhan, yang ada adalah rasa syukur karena bisa melayani muzaki," tuturnya.

"Harapannya kita doakan muzaki menjadi tenteram. Harapannya juga dari situ pula mustahik menjadi bahagia. Itu harapan kita semuanya sehingga orang bisa menikmati betul zakat ini untuk para muzaki, untuk para mustahik, dan untuk para amil," pungkas Ketua Baznas RI itu.