Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Optimalkan Potensi Tenaga Kerja, Ini Wejangan MITGO

Solusi Optimalkan Potensi Tenaga Kerja, Ini Wejangan MITGO Chief Human Resources Officer MITGO, Elizaveta Orlova | Kredit Foto: MITGO
Warta Ekonomi, Jakarta -

MITGO, Perusahaan MarTech Global membagikan tips untuk mengelola sumber daya manusia dengan optimal, hal ini juga merupakan salah satu resep yang membuat perusahaan ini diakui sebagai salah satu tempat kerja paling dicintai dalam penghargaan dari The Employer Brand Management Awards (EBMA).

Chief Human Resources Officer MITGO, Elizaveta Orlova mengatakan, komunikasi adalah kunci dalam mengelola sumber daya manusia. Ia menegaskan, keseragaman organisasi yang sejalan dan padu dapat meningkatkan kerja sama tim, meningkatkan semangat dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang efektif.

Baca Juga: Cisco Ungkap Lima Tren Bisnis dan Teknologi Terdepan yang akan Membentuk Indonesia di Tahun 2024

“Empati, Komunikasi terarah dan strategi yang tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola manajemen organisasi. Karyawan merupakan bagian kritis dalam pertumbuhan disetiap organisasi, dan terlibat dalam setiap keputusan untuk menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa,” Ucap Eliza dilansir Kamis (18/1).

Dalam menyelaraskan budaya pada organisasi dengan efektif, profesional human resources perlu memerlukan keterampilan seperti pemahaman terhadap budaya organisasi, mengevaluasi serta mengukur aspek pada budaya di lingkungan kerja, pengembangan strategi nilai & tujuan perusahaan, memastikan strategi keterlibatan dan dukungan untuk karyawan serta hal lain yang perlu di perhatikan dalam sumber daya manusia di perusahaan.

MITGO sendiri berkomitmen untuk membentuk lingkungan kerja positif dengan langkah-langkah konkret. Komunikasi terbuka menjadi kunci dalam membangun hubungan yang kuat antara manajemen dan karyawan, dengan pemimpin pekerja mendorong dialog terbuka untuk menanggapi setiap kekhawatiran atau masalah.

Eliza mengatakan, pihaknya aktif mendengarkan kekhawatiran dan umpan balik karyawan, memperlihatkan bahwa pendapat mereka dihargai. Melalui pelatihan keterampilan menyelesaikan masalah dan konflik, kami berkomitmen untuk memastikan harmoni antara manajemen dan karyawan. Pendekatan empatik, pemahaman terhadap kebutuhan karyawan, dan kepemimpinan yang kuat menjadi landasan dalam mencapai tujuan organisasi sambil mempertimbangkan kepentingan individu anggota tim.

Di sisi lain, pihaknya turut berinvestasi untuk sumber daya manusia dalam pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan melalui program-program seperti kursus, lokakarya, atau seminar untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam fase pertumbuhan.

Hal ini ditunjang oleh, pemanfaatan teknologi, seperti perangkat lunak analitik, untuk mendapatkan wawasan tentang kepuasan karyawan dan mengidentifikasi potensi masalah. Platform digital juga dapat memfasilitasi komunikasi terbuka, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan transparansi.

Elize menegaskan, perusahaan juga harus membangun komunikasi terbuka dan kolaborasi dengan mengadakan pertemuan rutin, menciptakan forum diskusi terbuka, dan mendorong karyawan untuk menyuarakan kekhawatiran mereka, menciptakan lingkungan yang mendukung.

Baca Juga: Bisnis Tumbuh, Bank Neo Commerce Perluas Kantor Guna Berikan Layanan Optimal

Dengan memfokuskan pada area-area ini, praktisi sumber daya manusia dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola tantangan pengalaman karyawan selama fase pertumbuhan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan organisasi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: