Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misi Ketahanan Pangan Malah Libatkan Korporasi, Cak Imin: Fatal, Harus Diubah!

Misi Ketahanan Pangan Malah Libatkan Korporasi, Cak Imin: Fatal, Harus Diubah! Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut irigasi air pertanian di Indonesia tetap terbatas bahkan tanpa gangguan krisis iklim. 

Hal itu dia ungkap dalam debat keempat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Baca Juga: Tips Memilih Capres, Istri Anies Baswedan: Perempuan Cerdas Akan Melihat Visi dan Misi

Bahkan, kata Cak Imin, pengadaan pangan nasional yang digaungkan pemerintah saat ini sama sekali tidak melibatkan pelaku pertanian. Menurutnya, pemerintah lebih memilih korporasi ketimbang pelaku pertanian. 

"Tanpa krisis iklim pun, persawahan pertanian kita tidak memiliki air dan irigasi yang memadai," kata Cak Imin di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

"Lebih fatal lagi, dalam mengadakan pengadaan pangan nasional, petani tidak dilibatkan dan bahkan melibatkan korporasi. Ini yang harus kita ubah," tambahnya. 

Padahal, kata Cak Imin, potensi petani Indonesia besarnya luar biasa. Menurutnya, pengadaan lahan menjadi hal perlu dilakukan melalui reforma agraria. 

Baca Juga: AMIN Muda Luncurkan 'One Day One AMIN' Kontribusikan 1 Juta Suara untuk Kemenangan Anies-Muhaimin

Di sisi lain, Cak Imin menegaskan bahwa pemerintah mesti menjaga produksi pupuk dengan harga yang terjangkau. Dia menyebut, kelangkaan pupuk tidak hanya dirasakan petani tradisional, melainkan juga petani besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: