Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPO PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA): Terus Berinovasi dalam Menyediakan Solusi Desain dan Konstruksi Interior Berkualitas

IPO PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA): Terus Berinovasi dalam Menyediakan Solusi Desain dan Konstruksi Interior Berkualitas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Harta Djaya Karya Tbk (“MEJA” atau “Perseroan”) merupakan perusahaan-perusahaan yang telah lama berkecimpung dan diakui di bidang konsultasi desain, konstruksi interior, serta pabrikasi furnitur, terus berkomitmen untuk memberikan layanan unggul kepada klien-kliennya.

Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, Perseroan telah memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan utama dalam menyediakan solusi desain dan konstruksi interior yang inovatif.

Perseroan kini menawarkan layanan konsultasi desain yang komprehensif, mencakup perencanaan ruang hingga pemilihan bahan. Layanan ini didesain untuk memastikan setiap proyek mencerminkan visi dan kebutuhan klien.

Sebagai kontraktor interior yang andal, MEJA memiliki kapabilitas untuk mewujudkan desain awal sesuai dengan keinginan klien. Dengan fokus pada detail dan kualitas tinggi, MEJA memastikan setiap proyek konstruksi interior mencapai standar tertinggi.

MEJA tidak hanya menawarkan layanan konstruksi, tetapi juga memiliki pabrikasi furnitur khusus. Produk furnitur yang diproduksi secara custom-made dan loose furniture yang mudah dipindahkan, seperti meja, kursi, dan sofa, dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan preferensi klien.

Pembaruan Strategis: Langkah MEJA Menuju Penguatan Bisnis Melalui Penawaran Saham Publik

Dalam periode lima tahun yang akan datang, MEJA telah merumuskan rencana strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya.

Rencana ini mencakup pembangunan workshop baru yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Selain itu, MEJA  berencana untuk mendirikan 'Experience Center' di beberapa lokasi strategis, sebagai langkah konkrit untuk memperluas jangkauan target pemasaran perusahaan.

Sejalan dengan upaya ekspansi, MEJA juga berencana untuk memperkenalkan in-house brand khusus untuk produk furnitur buatan MEJA. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan identitas merek, tetapi juga memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan produk yang unik dan berkualitas tinggi.

Guna merealisasikan langkah-langkah strategis tersebut, MEJA siap menggelar Penawaran Umum Saham untuk mendukung penguatan bisnisnya. 

Sebagai salah satu upaya nyata mendukung rencana strategis tersebut, MEJA pada tahun ini akan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana Saham atau IPO, dan saat ini telah resmi memulai masa Penawaran Awal (bookbuilding) pada tanggal 18-24 Januari 2024.

Penawaran Umum ini merupakan tonggak bersejarah dalam perjalanan Perseroan yang menandakan komitmen MEJA untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pasar serta para pemangku kepentingan.

Berdasarkan informasi dalam Prospektus, Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 480.000.000 lembar Saham Baru atau setara dengan 25,03% dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada rentang harga sebesar Rp100,- s.d Rp103,- per saham, dengan target dana yang terkumpul sebesar sebanyak-banyaknya Rp48.000.000.000,- sampai dengan Rp49.440.000.000,-

Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian aset tetap dan peralatan, kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi. Sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furnitur.

Bersamaan dengan IPO ini, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 Saham Baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115,- s.d Rp125 per saham.

Richie Adrian Hartanto, yang menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan, menyatakan bahwa melalui IPO, Perseroan akan memiliki sumber daya yang lebih besar untuk berinvestasi dalam inisiatif keberlanjutan yang telah direncanakan sebelumnya.

Selain itu, IPO juga memungkinkan Perseroan untuk membentuk kemitraan strategis dan merambah pasar industri konstruksi dengan lebih luas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan posisi pasar Perseroan dan menciptakan prospek pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik.

"Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi klien kami dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan," ungkap Richie Adrian Hartanto.

Dalam proses IPO ini, MEJA secara resmi telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter). 

Hary Herdiyanto, selaku Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, menegaskan bahwa kemampuan Perseroan dalam mencapai pertumbuhan usaha yang signifikan di masa lalu, bersama dengan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar di masa depan, menjadi salah satu keunggulan dan kekuatan utama Perseroan.

Hary percaya bahwa melalui proses IPO ini, Perseroan dapat meraih momentum tambahan yang akan mempercepat dan memperkuat pertumbuhannya secara lebih efisien melalui peningkatan skala ekonomis di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: