Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Izin Acara 'Desak Anies' Lagi-lagi Dicabut Mendadak, Anies Baswedan Tegar: Belum Sebanding dengan Masalah Keluarga di Indonesia

Izin Acara 'Desak Anies' Lagi-lagi Dicabut Mendadak, Anies Baswedan Tegar: Belum Sebanding dengan Masalah Keluarga di Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan angkat suara soal agenda kampanyenya ‘Desak Anies’ edisi Yogyakarta yang sebelumnya sudah mendapat izin namun mendadak dicabut kembali.

Anies enggan mengeluarkan pernyataan protes dan memilih lebih fokus untuk melanjutkan agenda kampanyenya.

Menurut Anies kesulitan hidup yang dimiliki masyarakat memiliki saat ini lebih besar dibandingkan halangan yang ia dan timnya hadapi termasuk soal pembatalan izin desak Anies.

"Bagi kami tekanan, kemudian hambatan yang kami hadapi walaupun besar belum apa-apa dibanding yang dihadapi keluarga-keluarga di Indonesia karena biaya hidup yang tinggi," kata Anies pada wartawan di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa (23/1).

Menurut Anies dalam menyuarakan perubahan, tekanan dan masalah tersebut merupakan yang harus dihadapi.

Baca Juga: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Kata Lembaga Survei karena Banyak Bagi-bagi Bansos

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengajak semua pihak jadi bagian sejarah dengan menjaga demokrasi dan konstitusi agar demokrasi di Indonesia tidak rusak.

"Tapi jadi pelajaran bagi semuanya, yuk kita beri kesempatan yang sama, kesetaraan yang sama dan jadilah bagian yang bisa dicatat oleh sejarah sebagai penjaga demokrasi, penjaga konstitusi, jangan dicatat sebagai perusak demokrasi yang mencacatkan praktik konstitusi," pungkasnya.

Diketahui awalnya Desak Anies edisi Yogyakarta direncakan berlangsung di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Tegalrejo, Yogyakarta, tapi tiba-tiba izin lokasi dicabut oleh pihak pengelola.

Adapun kekinian acara tersebut sukses berlangsung di perhelatan di Rocket Convention Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: