Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin Sebut 'Tobat Ekologis' dalam Debat Cawapres, Dewan Pakar Timnas AMIN: Sangat Penting dalam Perdebatan Lingkungan Hidup

Cak Imin Sebut 'Tobat Ekologis' dalam Debat Cawapres, Dewan Pakar Timnas AMIN: Sangat Penting dalam Perdebatan Lingkungan Hidup Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto (BW) angkat suara soal istilah “Tobat Ekologis” yang disinggung Cawapres 02 Muhaimin Iskandar dalam debat Cawapres Minggu (21/1/24).

Menurut BW, satu-satunya paslon yang menggunakan frasa keadilan ekologis hanyalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Satu frasa kata yang hadir dalam perdebatan dan tidak diucapkan oleh dua lain dan hanya satu satunya di dalam visi misi yaitu soal keadilan ekologis,” jelas BW Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Karenanya menurut BW, penggunaan istilah Tobat Ekologis yang Cak Imin angkat dalam debat Cawapres sangat relevan dengan semangat mewujudkan keadilan ekologis yang digaungkan AMIN.

Relevansi antara apa yang Cak Imin ucapkan dengan Visi-Misi yang telah dibangun menunjukkan adanya kesesuaian semangat kepedulian terhadap lingkungan.

Baca Juga: Adu Klaim Soal Food Estate, Berhasil atau Gagal?

“Cak Imin menggunakan frasa kata tobat ekologis, karena keadilan ekologis jadi sesuatu sangat penting dalam perdebatan mengenai lingkungan hidup dan agraria. Kesadaran mengenai keadilan ekologis dimulai dari tobat ekologis. Kenapa itu penting? Karena setiap percakapan dan perdebatan dituntun oleh Visi Misi,” jelasnya.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan tobat ekologis perlu dilakukan sebab bencana ekologis telah terjadi di mana-mana.

"Saya mengajak Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya, Mas Anies, dan siapa pun sama-sama tobat ekologis," kata dia.

Untuk diketahui, Tobat ekologis sendiri adalah istilah yang dipopulerkan olehPaus FransiskusmelaluiEnsiklikberjudul Laudato si' yang dikeluarkan pertama kali pada 24 Mei 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: