Ikut Pengajian Bareng Ibu-Ibu, Atikoh Ganjar Ikut Belajar Kerendahan Hati dan Tak Boleh Takabur
Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengikuti Pengajian Sabtu Pagi yang dihadiri ribuan ibu-ibu dari Kabupaten Blitar di Jalan Banteng Blorok, Plosorejo, Kademangan, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024).
Atikoh tampak di lokasi dengan mengenakan gamis hijau tua yang dibalut dengan kerudung berwarna cokelat.
Pemuka agama dari Blitar Kiai Dawami Nurhadi menjadi cendikiawan yang menyampaikan kajian kitab suci Al-Quran ketika di lokasi.
Seluruh peserta, termasuk Atikoh tampak mendengarkan dengan khidmat kajian selama 30 menit yang disampaikan Kiai Dawami.
Kajian pun selesai disampaikan. Panitia acara kemudian memberikan kesempatan Atikoh berbicara ke hadapan jemaah.
Baca Juga: 14 Februari Sudah Dekat, Siti Atikoh Ajak Jaga Kantong Basis Suara Ganjar-Mahfud
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengambil mikrofon, lalu memulai berbicara dengan merasa bersyukur bisa mengikuti Pengajian Sabtu Pagi.
Terlebih lagi, kata Atikoh, ada sesi penyampaian kajian dari pengajian yang secara total dilaksanakan selama satu jam.
"Saya mendapatkan kesempatan luar biasa terkait kajian kitab. Ini sebagai memperingati bagi diri saya sendiri, kemudian ini juga mengingatkan kita semua agar selalu menjadi hamba allah yang rendah diri dan selalu memahami kesalahan-kesalahan kita dan tidak menjadi takabur dan sombong. Sebab, sesungguhnya di hadapan Allah SWT kita tidak lebih dari sekadar butiran debu," kata mantan wartawan itu.
Namun, Atikoh tidak lama menyampaikan sambutan. Wanita kelahiran Jawa Tengah itu tampak turun dari panggung lalu menyampaikan beberapa selawat.
Awalnya, Atikoh melantunkan Selawat Nariyah dan mengajak ibu-ibu jemaah Pengajian Sabtu Pagi untuk bisa menyampaikan hal yang sama.
Atikoh setelah itu ganti melantunkan Selawat Tibbil Qulub sembari cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu berjalan ke arah jemaah.
Baca Juga: Atikoh Akui Sebagai Kepanjangan Lidah Masyarakat
Dia kemudian duduk di antara jemaah sembari melantunkan selawat, lalu alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) menyodorkan mikrofon kepada beberapa peserta.
Namun, beberapa dari peserta malah tersenyum ketika disodorkan mikrofon. Beberapa tampak ingin bersalaman dengan Atikoh.
Selesai mengucap Tibbil Qulub, Atikoh kembali melantunkan Selawat Nariyah dengan lancar sembari duduk di antara jemaah.
Selawat nariyah selesai terlantun. Atikoh berdiri, lalu berjalan kembali menuju panggung utama Pengajian Sabtu Pagi.
Pemuka agama di Blitar Arif Zamroni kemudian ganti memperoleh kesempatan berbicara setelah Atikoh duduk di panggung utama.
Dia dalam pernyataannya mengaku tidak menyangka Atikoh bisa melantunkan Selawat Nariyah dengan lancar di hadapan jemaah.
"Enggak bisa membayangkan. Ibu calon presiden bisa Salawat Nariyah," kata Arif di lokasi, Sabtu.
Arif dalam pernyataannya mencandai para ibu karena memanfaatkan kesempatan berselawat dengan Atikoh untuk berfoto bersama dan bermanja-manja kepada alumnus S2 University of Tokyo itu.
"Ya, wajar saja, sih. Kapan lagi bisa bareng berselawat sama istri presiden (Atikoh, red)," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement