Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paslon 1 dan 3 Ngaku Dipersulit Kumpulkan Massa untuk Kampanye Akbar

Paslon 1 dan 3 Ngaku Dipersulit Kumpulkan Massa untuk Kampanye Akbar Kredit Foto: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea mengaku dipersulit terkait akses transportasi bus untuk mengangkut ribuan buruh yang akan menghadiri kampanye akbar Hajatan Rakyat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 3 Februari 2024 mendatang.

Ia mengaku mengalami kesulitan dalam menyewa ribuan bus sebagai sarana transportasi menuju Stadion GBK Sabtu (3/2/2024) nanti.

Ia mengingatkan, jika menjelang Hari H kesulitan akses bus ini masih terjadi, ribuan buruh akan tetap datang ke Jakarta menggunakan konvoi sepeda motor, sehingga akan sulit dicegah petugas keamanan untuk sampai ke lokasi.

"Kami kesulitan mendapatkan alat transportasi bus menuju GBK, khususnya untuk mengangkut rekan-rekan buruh dari Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Ini persis seperti dialami kawan-kawan pendukung paslon nomor urut 1 yang kesulitan mendapatkan bus untuk kampanye akbar mereka 10 Februari di JIS," kata Andi Gani dalam konferensi pers di Media Center TPN, Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Andi Gani tidak memahami apakah kesulitan mendapatkan bus ini merupakan langkah sistematis yang disengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

"Kalau ada oknum menghalangi keberangkatan para pendukung Ganjar-Mahfud ke GBK, kami ingatkan untuk tidak melakukan hal itu. Kalau ada yang mempersulit, kami ingatkan jangan menghalangi, karena para buruh ini akan naik motor, kereta, atau berjalan kaki untuk menuju lokasi," tambahnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini yakin, massa tetap akan melimpah ruah meskipun ada halangan-halangan.

"Seperti saat demo besar Peringatan May Day, buruh akan tetap datang dengan cara apapun untuk bisa sampai ke GBK. Sulit sekali untuk menghubungi PO-PO bus. Kami masih mencari bukti-bukti, apakah benar ada yang melakukan penghalangan terhadap pergerakan ribuan pendukung Ganjar-Mahfud ke GBK Sabtu nanti,” ungkapnya.

Andi Gani menegaskan, Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dua presiden konfederasi buruh yakni dirinya selaku Presiden KSPSI dan Elly Rosita Silaban sebagai Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

"Dua dari tiga konfederasi buruh terbesar di Indonesia all-out mendukung Ganjar-Mahfud, termasuk dalam mobilisasi massa saat ‘Hajatan Rakyat’, Sabtu, 3 Februari 2024 nanti,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: