Kerjasama Peternak Lokal dan UNS Hasilkan Produk Gamamilk

Warta Ekonomi, Jakarta -

Roda perekonomian masyarakat Gemolong, Sragen, Jawa Tengah khususnya para peternak susu kambing perah diketahui hingga kini terus membaik semenjak adanya kerjasama dari UNS, kelompok peternak dan pabrik sebagai pengepul dan pengolah susu kambing menjadi produk jadi pada 2021 lalu.

Sebelumnya, diketahui Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berkomitmen dalam upaya pemberdayaan untuk membentuk klaster peternakan kambing perah di Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Sragen. 

Workshop efisiensi reproduksi dan pengendalian penyakit kambing perah yang diselenggarakan di Almahyra Farm, Desa Purworejo, melibatkan puluhan peternak lokal dan mahasiswa.

Mereka mendengarkan pemaparan dari dosen UNS yang juga anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia.

Almahyra Farm, sebagai salah satu mitra UNS, membangun kandang ternak kambing perah yang ideal, termasuk pemisahan usia kambing dan pembangunan kandang dengan panggung setinggi 1-1,2 meter untuk menjaga kebersihan. Ada sekitar 60 ekor kambing di area kandang tersebut.

Baca Juga: Salurkan Rp200 Miliar Pembiayaan ke Peternak Sepanjang 2023, Chickin dan KoinWorks Perpanjang Kerja Sama

Selain itu, ada program Matching Fund Kedairaka 2021 yang melibatkan Mitra Karya Farm, CV Berkah Alam, dan Kelompok Tani Ternak. CV Berkah Alam, produsen susu bubuk, menerima hibah mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mengurangi biaya produksi.

Sejak pelaksanaan program tersebut, muncul produk olahan susu kambing dari peternak lokal yang berhasil meningkatkan kesejahteraan warga di Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.

Produk tersebut dikenal dengan nama GAMAMILK, singkatan dari "Gagasan Masyarakat Milk" sebagai manifestasi keinginan peternak lokal untuk mandiri dan mendistribusikan olahan susunya secara luas agar bermanfaat bagi masyarakat di luar Sragen.

Baca Juga: Teknologi Tepat Guna TEKAD Bebaskan Ketergantungan Warga dari Pengepul Pakan Ternak

GAMAMILK memiliki formula unik dengan ekstrak teripang emas (gamat), kelor, kayu manis, dan gula aren, dirancang khusus untuk mengatasi masalah persendian seperti nyeri lutut, pinggang, punggung, leher, dan pegal linu.

Keunggulan utamanya adalah kandungan kolagen dari teripang emas, yang mendukung kesehatan sendi. Dengan sertifikasi BPOM (TR222033301) dan sertifikat Halal, produk ini diproduksi secara profesional oleh CV Berkah Alam Gemolong Sragen, melibatkan peternak susu kambing perah lokal dari Gemolong, Sragen, dengan pemasaran oleh PT Sahada Laku Utama.

“Dengan lebih dari 400.000 orang yang merasakan manfaatnya, GAMAMILK diharapkan lebih dikenal sebagai susu terapi masalah sendi, membantu perekonomian peternak lokal, dan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat luas.” Ungkap Rifan selaku SPV Marketing PT Sahada Laku Utama.