Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiah Posisi Menko Polhukam untuk AHY karena Demokrat Sudah Jinak ke Pemerintah

Hadiah Posisi Menko Polhukam untuk AHY karena Demokrat Sudah Jinak ke Pemerintah Bakal Cawapres pendamping bakal Capres Prabowo Subianto yang diusulkan Partai Golkar Gibran Rakabuming Raka (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Minggu (22/10/2023). Gibran melakukan safari politik ke sejumlah Ketum partai Koalisi Indonesia Maju, usai mendapatkan dukungan sebagai Bakala Cawapres pendamping Prabowo dari Partai Golkar. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok menjadi Menko Polhukam menggantikan posisi Mahfud MD yang baru saja mundur.

Menurut Adi, ada beberapa alasan kenapa ia menyebut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu jadi menteri yang membidangi politik hukum dan HAM tersebut.

Salah satunya adalah rekonsiliasi dengan Jokowi, di mana hampir 9 tahun Partai Demokrat memutuskan menjadi oposisi di pemerintahan.

"Sepertinya AHY cocok jadi Menkopolhukam gantikan Mahfud," kata Adi disitat dari X.

Selain itu, masuknya AHY di Kabinet Jokowi akan semakin menarik ke dalam Partai Demokrat ke pemerintahan, di mana selama ini Demokrat selalu dikaitkan dengan partai yang berseberangan dengan pemerintah.

"Konsolidasi politik menarik makin dalam Demokrat," tambahnya.

Adi menilai masuknya AHY akan menjadi 'hadiah' dari Jokowi bagi Demokrat karena sudah 'jinak' ke pemerintah.

"Ini reward ke Demorkat yang mulai ‘puji’ Jokowi," pungkasnya.

"Menkopolhukam juga cocok dengan profil AHY yang militer. Terakhir alasannya, sudah sepedaan bareng," kata Adi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: