Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bittime Listing JUP, Token Ekosistem Solana yang Tengah Naik Daun

Bittime Listing JUP, Token Ekosistem Solana yang Tengah Naik Daun Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa proyek baru dinilai memiliki potensi tinggi untuk mendongkrak pasar aset kripto. Saat ini, token yang tengah jadi perbincangan adalah Jupiter (JUP). Token ini didukung oleh proyek sektor DeFi yang berada di dalam ekosistem Solana, aset kripto dengan nilai kapitalisasi terbesar kelima dunia.

Product Manager Bittime, Fransiskus Bupu Awa Du’a mengatakan proyek DeFi sering kali terkendala oleh masalah seperti fragmentasi likuiditas dan distribusi token yang tidak merata. Kadang-kadang, hal ini menyebabkan inefisiensi perdagangan sehingga membutuhkan solusi inovatif dan inklusif.

“Bittime baru saja me-listing JUP. Alasannya, Jupiter sebagai agregator likuiditas berbasis Solana, mengatasi masalah DeFi dengan mengumpulkan likuiditas dari beberapa bursa terdesentralisasi demi meningkatkan nilai perdagangan dan mengurangi slippage bagi pengguna,” jelasnya.

Fransiskus menjelaskan, pada hari peluncuran tokennya kemarin, volume perdagangan DEX Jupiter melampaui US$1 miliar, menjadikannya salah satu crypto unicorn.  Namun, mengingat token JUP baru diperdagangkan pada hari pertama, analisis grafik belum bisa membantu untuk memprediksi harga.

“Melihat tokenomik dan fundamental protokol adalah salah satu cara memprediksi yang lebih baik. Selain itu, volume perdagangan Jupiter yang saat ini besar akan memiliki dampak positif terhadap prospek harga dalam jangka panjang,” imbuh Fransiskus.

Baca Juga: Bittime Prediksi Pasar Aset Kripto Rebound Pasca Pengumuman The Fed dan Jelang Halving

Menurutnya, trader dan investor harus mengingat risiko yang berasal dari adanya airdrop JUP. Hal itu dinilai bisa mengakibatkan inflasi harga JUP yang berlebihan dan membuat nilainya melemah dalam jangka pendek.

“Menurut tim riset Bittime, jika harga Jupiter melemah kembali ke US$0,40 maka angka itu bisa menjadi penurunan yang bagus untuk dibeli oleh pembeli jangka panjang,” ungkap Fransiskus.

Sebelumnya, menurut pendiri Jupiter yang menggunakan nama samaran “meow”, token JUP akan memiliki total pasokan beredar sebanyak 10 miliar. Adapun tim Jupiter akan mengelola 50% pasokan, dan 50% sisanya akan didistribusikan ke publik. 
Baca Juga: Bittime Berharap Pajak Aset Kripto Indonesia Lebih Kompetitif

Lebih lanjut, Bittime telah beroperasi sejak 2022 dan saat ini menyediakan ratusan aset kripto dengan biaya transaksi dan biaya admin yang rendah. Selain itu, Bittime juga memiliki fitur-fitur produk yang menarik demi memenuhi kebutuhan pengguna.

Adapun selain JUP, Bittime juga me-listing beberapa koin yang tengah digandrungi pelaku pasar aset kripto antara lain DMAIL, MYRO, TROLL, BIGTIME. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: