Waduh! 5 Bus Dibatalkan Sepihak, 200 Orang Batal Merapat ke Kampanye Akbar AMIN di JIS
Relawan Dun Sanak Anies mengalami pembatalan sepihak oleh PO Bus, akibatnya kurang lebih 200 orang batal ke Jakarta Internasional Stadion (JIS), Jakarta Utara. Hari ini, kampanye akbar alias Kumpulan Akbar Ber1 Berani Berubah berlangsung pada Sabtu (10/2).
Ketua Relawan Dun Sanak Anies, Walid mengatakan pembatalan sewa bus diterjadi sepihak, di mana disampaikan pada puncak Kampanye Akbar Ber1 Berani Berubah.
"Jadi relawan Dun Sanak di Serang banyak. Namun karena mobil atau bus yang udah kita booking sebagian membatalkan secara sepihak," katanya.
Adapun kata Walid, bus yang dibatalkan sepihak berjumlah 5 dengan daya tampung 40 orang. Sehingga kalkulasinya mencapai 200 orang.
Walid mengatakan alasan penjelasan pihak PO bus atas pembatalannya. Ia sebut karena kondisi bus yang masih digunakan mengantar sewa. Ia sendiri heran dengan alasan tersebut, pasalnya proses booking sudah dilakukan sejak seminggu lalu.
Baca Juga: Anies Sarapan Bersama Jusuf Kalla (JK) Jelang Kampanye Akbar AMIN di JIS
"Padahal kita bookingnya sudah semingguan, tapi pas di hari puncaknya, hari ini, mereka dengan berbagai alasan tidak ada dasarnya, enggak tahu, mungkin ada yang bayar lebih mahal kali ya," katanya.
Namun ia tak menampik kalau hal ini bagian dari intimidasi. Makanya dari itu keinginan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar makin besar.
"Kalau kita mau berlebihan seperti pembatalan jasa PO angkutan tadi ya ada unsur-unsur intimidasi. Hal-hal itulah yg menjadi dasarnya kami memilih Pak Anies dengan visi misinya Perubahan. Atas dasar itu. Kami merasakan kepada masyarakat," kata dia.
Ia tak menolak adanya rasa kekecewaan, namun pihaknya mesti bijaksana. Ia pun berinisiatif menggunakan mobil pribadi supaya tetap merasakan euphoria Kumpul Akbar.
Walid mengatakan sebagian yang batal tetap usaha datang di acara akbar ini dengan sepeda motor. Dan biaya pembatalan bus sudah dikembalikan full oleh pihak terkait.
Ia mengatakan mengharapakan perubahan. Ia menyebutkan memilih Anies karena kajian yang jelas.
"Pak Anies berakhlak, pintar, cerdas, akidahnya bagus, rekam jejak bagus. Nah itu. Kami hari ini ke sini utamanya momen silahturahmi ke sini," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement