Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Nilai Tukar Rupiah Hari ini: Berhasil Perkasa atau Malah Nestapa?

Nasib Nilai Tukar Rupiah Hari ini: Berhasil Perkasa atau Malah Nestapa? Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah 58 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp14.371 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS yang dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap pengetatan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada tahun ini. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah terpantau nestapa lagi pada perdagangan Rabu, 28 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business pada pukul 09.30 WIB, mata uang Garuda itu terkoreksi 10 poin atau -0,06% sehingga kursnya berada di angka Rp15.645 per dolar AS. 

Adapun jika disandingkan dengan mata uang global, rupiah tampak menunjukkan kinerja yang lebih baik. Pasalnya, mata uang Indonesia berhasil terapresiasi atas dolar Australia (0,09%) dan poundsterling (0,05%), tetapi memang masih melemah tipis atas euro (-0,01%). 

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Sentuh Rp15.631 per Dolar AS, Intip Performanya atas Mata Uang Dunia dan Asia!

Sementara itu, performa rupiah tampak berimbang saat dihadapkan dengan mata uang Asia. Merujuk dari sumber yang sama, mata uang Garuda masing-masing memerah dan menghijau atas empat mata uang Asia. 

Baca Juga: Cetak Rapor Hijau, Level IHSG Langsung Menanjak pada Awal Perdagangan Hari Ini

Secara rinci, rupiah hari ini tunduk atas yuan (-0,05%), dolar Hong Kong (-0,05%), yen (-0,12%), dan dolar Singapura (-0,01%). Namun perkasa atas won (0,17%), ringgit (0,09%), baht (0,16%), dan dolar Taiwan (0,32%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: