Kata Pemerhati Soal Dampak Fitur Garansi Pengembalian Shopee, Bikin UMKM Untung atau Rugi?
Shopee baru saja memperkenalkan program terbarunya bernama Garansi Bebas Pengembalian. Kehadiran program ini memunculkan beragam pertanyaan terutama dari para penjual Shopee, termasuk UMKM.
Salah satu Marketplace Expert, Jonathan Kho memberikan pandangannya soal mengenai program baru dari Shopee ini.
Dalam salah satu kontennya di akun Instagramnya @ceritaombotak, Jonathan menganggap program baru Shopee ini tidak hanya memberi kemudahan bagi pembeli, melainkan juga dapat memberi keuntungan bagi para penjual, termasuk UMKM di Shopee.
Influencer yang akrab disapa Om Botak itu menjelaskan bahwa program Garansi Bebas Pengembalian di Shopee memungkinkan pembeli untuk mengembalikan barang dengan alasan berubah pikiran.
Menurut dia, program Garansi Bebas Pengembalian ini bisa membantu meningkatkan pengalaman belanja pembeli dan berpotensi meningkatkan penjualan produk di toko penjual. Dalam penerapan program Garansi Bebas Pengembalian ini, ongkos kirim pengembalian juga akan ditanggung oleh Shopee, sehingga penjual tidak perlu menanggung biaya ongkos kirim.
Lebih lanjut, pemilik akun @ceritaombotak itu menjelaskan bahwa program Garansi Bebas Pengembalian ini memiliki sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh pembeli. Beberapa syarat dan ketentuan pengembalian barang dalam program Garansi Bebas Pengembalian Shopee, antara lain label produk/mereka masih tersegel dengan baik, tidak ada perubahan ukuran/bentuk produk, produk dalam kondisi sama saat diterima (tidak ada noda, tidak berbau, tidak kotor, jumlah kuantitas dan kualitas tetap sama), tidak ada indikasi adanya penggunaan, dan lain-lain.
“Kalau barang yang dikembalikan pembeli tidak sesuai syarat dan ketentuan, penjual bisa menolak permintaan pengembalian barang,” jelas Om Botak.
Baca Juga: 5 Cara Gampang Klaim ‘Garansi Bebas Pengembalian’ di Shopee
Seiring berkembangnya industri e-commerce, kebijakan pengembalian pesanan dengan alasan berubah pikiran ini memang semakin populer. Shopee bukanlah platform e-commerce pertama yang kebijakan bebas pengembalian.
Situs marketplace global, Amazon telah menerapkan kebijakan pengembalian dengan alasan apapun selama bertahun-tahun. Sementara di dalam negeri, sejumlah pemain e-commerce seperti Lazada, serta Zalora juga mengadopsi kebijakan pengembalian serupa, di mana Pembeli bisa mengembalikan barang apabila berubah pikiran.
Kemudahan sistem pengembalian pesanan ini diharapkan akan membuat konsumen yang awalnya merasa ragu untuk berbelanja online, bisa menjadi lebih yakin untuk mencoba belanja online. Hal ini tentunya bisa membantu para penjual, terutama pelaku UMKM untuk menarik perhatian dan menjangkau lebih banyak calon konsumen potensial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement