PT Jasa Marga (Persero) Tbk rayakan ulang tahunnya dengan menghadirkan lomba tata lansekap jalan tol terbaik melalui program dari Lomba Taman Ruas Jalan Tol Jasa Marga Group. Indikator penilaian dalam lomba kali ini, yakni ide konsep landscape, desain taman, jenis dan fungsi tanaman, signage, kerapihan, dan kebersihan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan lomba kali ini merupakan bentuk apresiasi hingga bukti keberlanjutan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia.
Baca Juga: UMKM Menggelora, Jasa Marga Bawa Tiga Usaha Lokal di Inacraft 2024
"Program beautifikasi ini sangat baik untuk dilakukan karena dapat melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak polusi sehingga turut menambah kenyamanan pengguna jalan tol saat berkendara," kata Lisye, dilansir Senin (4/3).
Dalam penilaiannya, Taman Ruas Jalan Tol menghadirkan tiga dewan juri eksternal yang ahli di bidangnya di antaranya yaitu Penasehat Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO) sekaligus Expert Landscape Karen Tambayong, Dosen Universitas Indonesia sekaligus Expert Lingkungan Puput Ahmad Safrudin, serta Dosen Trisakti sekaligus Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna.
Hadirnya para juri eksternal tersebut bertujuan agar penilaian yang dilakukan berlangsung secara transparan, adil, dan profesional.
Dalam proses penjurian, tiga dewan juri juga melakukan site visit di lima besar Taman Ruas Jalan Tol Jasa Marga Group yang lolos dalam babak penyisihan, antara lain:
- Taman Cipularang Km 71 A Ruas Purbaleunyi,
- Taman Km 06 A Ruas Jagorawi;
- Taman Kunciran JC Ruas Kunciran-Cengkareng;
- Taman Benda JC Ruas Kunciran-Cengkareng; dan
- Taman IC KM 3+600 Ruas Bali-Mandara (site visit secara online).
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Dewan Juri Eksternal, Karen Tambayong menerangkan bahwa lomba Taman Ruas Jalan Tol ini merupakan langkah yang bagus dalam komitmen dan implementasi yang dilakukan Jasa Marga dalam melestarikan lingkungan di sekitar wilayah jalan tol yang dikelola.
Baca Juga: Tak Cuma Bagikan Sembako, Jasa Marga Turun Sosialisasikan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi
"Lomba Taman Ruas Batas Tol ini merupakan suatu inisiatif yang perlu untuk terus dilanjutkan dan sangat membantu Jasa Marga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan landscape taman sebagai landmark yang tidak hanya mementingkan aspek estetika namun berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan," terang Karen.
"Saya harap Jasa Marga dapat menjadi percontohan jalan tol berkelanjutan dan dapat terus berinovasi dalam peningkatan kualitas jalan tol," tambahnya.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Lomba Taman Ruas Jalan Tol Jasa Marga Group 2024:
Baca Juga: Sembako hingga Multivitamin, Jasa Marga Turun Bantu Korban Puting Beliung di Rancaekek
- Juara 1: Taman KM 06 A Ruas Jagorawi.
- Juara 2: Taman Benda JC Ruas Kunciran-Cengkareng (JKC).
- Juara 3: Taman Cipularang KM 71 Ruas Purbaleunyi.
- Apresiasi Khusus: Taman IC KM 3+600 Ruas Bali-Mandara.
Pemberian Apresiasi Khusus yang diberikan kepada Taman IC KM 3+600 Ruas Bali-Mandara dengan signage G20 didasarkan pada pengelolaan tanaman mangrove yang sangat bermanfaat untuk lingkungan.
Dalam merawat mangrove, diperlukan pemeliharaan yang optimal dan dana yang tidak sedikit untuk keberlanjutan kehidupan tanaman, yang sangat rentan dengan kondisi pasang surut laut.
Selain itu, penanaman mangrove dibawah sepanjang Jalan Tol Bali-Mandara tersebut memiliki fungsi ekologis yang menjadi nilai tambah dibandingkan taman ruas lainnya karena dapat mengembalikan hutan mangrove yang memiliki fungsi menahan arus air laut serta mengembalikan satwa untuk hidup di sekitarnya.
Sementara itu, untuk Taman KM 06 A Ruas Jagorawi terpilih menjadi juara berdasarkan konsep keseluruhan landscape telah mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2012 Tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan, dimana jalur tanaman terletak di samping drainase bahu luar jalan.
Desain taman dan pemilihan jenis tanaman juga diperhatikan dengan baik yaitu tanaman yang tahan paparan sinar matahari serta memiliki nilai tambah dengan fungsi tanamannya sebagai background yang menyatu dengan signage.
Baca Juga: Jasa Marga Paparkan Jalan Proyek Tol Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta-NYIA
Signage Jagorawi juga cukup besar dengan posisi yang tepat untuk menarik perhatian pengguna jalan. Tidak hanya itu, kebersihan dan kerapihan taman juga terjaga untuk tetap mempertahankan keindahan signage.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement