Tiga Kapal Penyeberangan Siap Lancarkan Mudik Lebaran di Gorontalo

Warta Ekonomi, Gorontalo -

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Gorontalo, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran dan keselamatan penumpang saat mudik dengan mengawalinya lewat  Inspeksi Keselamatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan Marisa.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Gorontalo, Dominggus menyatakan pihaknya menyiapkan dua kapal yang akan beroperasi yakni  Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Moinit dan KMP Tuna Tomini. Keduanya akan beroperasi di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo. Sementara Pelabuhan Penyeberangan Marisa akan dilengkapi KMP Cengkih Afo.

Baca Juga: Lewat Edukasi, Kemenhub Dorong Optimalisasi Perekrutan Awal Kapal di Indonesia

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran, kapal sudah kami rampcheck dan hasilnya sudah sesuai standar dan dapat digunakan oleh masyarakat umum,” ujar Dominggus pada Kamis (7/3).

Dirinya menguraikan pemeriksaan kapal meliputi pemeriksaan keselamatan penumpang, baik dari tempat tidur penumpang, life jacket, life buoy, peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dan alat penunjang keselamatan penumpang lainnya.

"Inspeksi keselamatan atau rampcheck sangat penting untuk dilakukan dan bertujuan untuk mengecek kelaikan kapal dalam melakukan pelayaran selama angkutan lebaran tahun 2024 demi terciptanya keselamatan," jelasnya.

Adapun kapasitas penumpang yang dapat diangkut oleh KMP Moinit berjumlah 196 penumpang beserta kendaraan roda dua dan roda empat, sedangkan untuk KMP Tuna Tomini dan KMP Cengkeh Afo masing-masing dapat mengangkut sebanyak 220 penumpang dan kendaraan. Hal ini berdasarkan Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP).

Baca Juga: Jelang Ramadan 2024, Rantai Pasok Distribusi Beras Jabar Aman

“Saya berharap, angkutan lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan aman, sehingga pelayanan kepada pengguna jasa dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.