Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Mudik Lebaran, Kemenhub Fokus Siapkan Jalur Darat di 2024

Hadapi Mudik Lebaran, Kemenhub Fokus Siapkan Jalur Darat di 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait dengan sejumlah strateginya dalam menghadapi lonjakan mobilitas saat event dari Lebaran 2024.

Staf Khusus Menteri Perhubungan dan Jubir Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan pihaknya akan fokus mempersiapkan kelancaran mudik di sepanjang jalan tol dan jalur arteri lainnya.

Baca Juga: Kemenhub Siap Wujudkan Mudik Ceria Penuh Makna

"Pembelajaran dari Nataru kemarin, angkutan darat memang favorit. Makanya, kami sudah koordinasi dengan stakeholders, termasuk operator transportasi, sejak jauh-jauh hari," ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema '193,6 Juta Orang Mudik, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?', Senin (25/3).

Pemerintah Indonesia secara rutin menggelar riset untuk dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi lonjakan arus pergerakan manusia di periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru. Dalam hasil riset yang telah diumumkan itu, diprediksi 26 juta orang akan mudik. Sementara puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, sedangkan puncak arus balik pada H+3.

"Bagi yang memutuskan untuk berangkat mudik, hindari jam sibuk. Responden riset kami kebanyakan memilih berangkat antara jam 4 sampai 10 pagi," saran Adita.

Adita memastikan pihaknya telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran 2024 tidak hanya menjadi perjalanan yang menyenangkan tetapi juga aman dan efisien.

Untuk mengurai kepadatan, ia melanjutkan, Kemenhub bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerbitkan Surat Keputusan Bers SKB. Salah satu poin pentingnya adalah pembatasan kendaraan barang berdimensi besar.

Pembatasan kendaraan untuk kendaraan sumbu tiga akan dimulai pada 5 hingga 16 April. Namun ada pengecualian untuk barang pokok, sembako, BBM, dan hantaran uang Lebaran.

Baca Juga: Solusi Antisipasi Kepadatan, Strategi Jitu Kemenhub Hadapi Lebaran

Keamanan dan kenyamanan pemudik juga jadi perhatian utama. Dishub akan menggelar razia kelaikan jalan (KIR) kendaraan. Kemenhub juga sudah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu-lintas yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: