Melesat 66%, Woori Finance Raup Cuan Rp86 Miliar di Sepanjang 2023

Woori Finance Indonesia berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 66% menjadi Rp86 miliar pada Desember 2023, naik sebesar Rp34 miliar dibandingkan dengan Rp52 miliar 

pada 2022. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 31% menjadi Rp363 miliar dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencapai Rp276 miliar. 

Baca Juga: Awali Tahun 2024, Woori Finance Gelar Aksi Donor Darah

CFO Woori Finance Indonesia, Jeong Dae Kim mengatakan bahwa peningkatan kinerja perusahaan tidak terlepas dari kerja sama dengan para mitra showroom dan kerja keras seluruh karyawan perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan dengan didukung oleh pemanfaatan teknologi yang memudahkan proses bisnis. 

"Aset perusahaan meningkat 40% pada tahun 2023 menjadi Rp1,8 triliun, naik Rp533 miliar dari tahun 2022 sebesar Rp1,3 triliun," ujar Jeong Dae Kim dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Lebih lanjut katanya, total booking didominasi oleh peningkatan Pembiayaan Konsumen sebesar 83,61% mencapai Rp1,2 triliun atau naik Rp552 miliar dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp660 miliar.

Baca Juga: Perluas Akses Pembiayaan UMKM, Danai.id Kerja Sama Channeling dengan Bank Saqu

Selama tahun 2023 porsi pembiayaan Kendaraan Niaga mendominasi portofolio pembiayaan di tahun 2023 yaitu sebesar 53% sebesar Rp802 miliar, sisanya 47% Kendaraan Penumpang sebesar Rp699 miliar. 

"Pada tahun 2024, perusahaan akan meningkatkan kerja sama dengan mitra penjualan mobil listrik sekaligus mendukung program pemerintah untuk keberlanjutan kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai," tukasnya.