- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PLN UIP JBT Targetkan Penerapan Aplikasi Digitalisasi K3 Hingga Akhir 2024
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) terus berupaya melakukan transformasi di berbagai lini, salah satunya pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sejumlah program dijalankan dengan tujuan menciptakan zero accident. Salah satunya, penerapan digitalisasi K3 hingga akhir tahun 2024. Program ini diimplementasikan dalam setiap pekerjaan di seluruh proses bisnis di lingkungan PLN Group.
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) sebagai salah satu unit yang bertugas menyelesaikan pembangunan pembangkit serta jaringan transmisi dan gardu induk tentunya memiliki risiko yang tinggi dalam K3. Oleh karena itu diperlukan komitmen untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3. Sebagai langkah nyata pemenuhan komitmen tersebut.
Baca Juga: Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa
Manajemen PLN UIP JBT turun langsung melaksanakan kegiatan inspeksi lapangan ke Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Data Center beserta transmisi terkait dalam rangka mewujudkan nir insiden kecelakaan kerja. Kegiatan Inspeksi ini sekaligus guna memantau progres pembangunan proyek jaringan transmisi dan gardu induk tersebut.
PLH General Manager PLN UIP JBT, Kunto Nugroho menyampaikan inspeksi tersebut dilaksanakan manajemen beserta tim UPP JBT 3 ini dalam rangka mewujudkan zero accident dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
"Inspeksi K3 akan secara rutin kami lakukan. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, kepatuhan terhadap K3 menjadi hal yang sangat penting. Kami ingin agar setiap pekerja memperhatikan betul aspek K3 ini,”kata Kunto dalam keterangan resminya, Jumat (26/4/2024)
Kunto menambahkan bahwa saat ini PLN juga tengah menjalankan digitalisasi K3 yaitu melalui aplikasi yang dinamai Inspekta. Kunto menjelaskan bahwa aplikasi ini akan memudahkan pemantauan, pelaporan dan monitoring implementasi K3 di lapangan.
Baca Juga: PLN Lakukan Pergerakan Pascaerupsi Gunung Ruang
“Selain itu program digitalisasi K3 melalui aplikasi inspekta juga sudah diterapkan di kami untuk memudahkan pelaporan Unsafe Action / Unsafe Condition, pemantauan pengendalian K3 di setiap pekerjaan hingga pengumpulan dan analisa data yang akan membantu dalam penerapan kebijakan K3 korporat serta peningkatan kinerja K3," jelasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement